Seorang pemuda dengan setelan seragam olahraga berjalan tergesa menuju ke ruang kesehatan, mengabaikan beberapa murid yang protes karena barusaja tertubruk. Namun pemuda bernama Taehyung itu abai. Ia hanya memikirkan satu nama yang berputar-putar di dalam kepalanya."Katanya Jungkook kelas 2-1 baru aja pingsan, ya? Pak Kim bilang karena kurang darah..."
Begitu berita yang ia dengar dari teman-teman perempuannya saat mereka olahraga. Taehyung dengan cepat berlari menuju UKS, bahkan ia mengabaikan teriakan Jung Ssaem (selaku guru olahraga) karena kabur tiba-tiba.
"Kook..."
Lirihnya begitu ia masuk ke dalam ruang kesehatan yang sepi. Membuka tirai ranjang baris ke tiga yang tertutup. Dipastikan kalau pemilik marga Jeon itu berada di sana.
"Lho? Hyung? Kok kesini? Bukannya belum waktunya istirahat?"
Pemuda yang lebih muda menatap terkejut kearah wajah Taehyung yang lengkap dengan peluh tipis dan napas tersengal-sengal.
Taehyung duduk di ranjang tempat Jungkook berada, ia bersyukur karena Jungkook terlihat baik-baik saja. Sedangkan Jungkook yang masih penasaran kemudian menaruh bukunya di meja nakas.
"Masih belajar padahal sakit begini?" Gerutu Taehyung cemas.
"Hyung, sendiri." Jungkook menunjuk dengan dagu. "Kenapa malah kabur kesini."
Taehyung mendesah berat dan menarik jemari Jungkook untuk ia genggam. "Ya, karena katanya kamu sakit."
Jungkook tersipu, tapi mengingat Taehyung sekarang mengabaikan kelasnya membuatnya agak dongkol. "Jangan bolos. Aku tidak apa-apa. Kembali ke kelasmu sana!" Jungkook menghempaskan tangan Taehyung pura-pura kesal.
"Duh, aku diusir, nih?"
"Iya sana. Aku mau istirahat."
"Tapi kok aku jadi kangen?"
Jungkook membelalak dan segera mencubit lengan Taehyung yang berada di pangkuannya. "Duh berisik. Ini di sekolah, jangan ngomong macem-macem."
Ini favorit Taehyung. Melihat Jungkook yang gelagapan dan gelisah itu adalah keseruan di matanya.
"Terus kalo di luar sekolah?" Taehyung malah mendekat dan mengunci kedua tangan Jungkook dengan menggenggamnya.
"Hyung!"
"Sst... kamu sendiri yang bikin rame, Jung." Bibir Jungkook mempout lucu karena Tarikan di pipinya barusan.
"Udah sana masuk kelas lagi!"
Taehyung mencuri kecupan di pipi secepat kilat. Tapi efeknya bisa membuat Jungkook membelalak dan menahan napas kaget.
"Hehe."
"Hyung!" Jungkook memukul lengan Taehyung dengan bantal. Semakin kesal karena Taehyung malah terkekeh.
"Apasih! Sakit, kook!"
"Ya siapa yang nyuruh nyosor begitu?" Jungkook berbisik dengan suara kesal. "Kalau ada yang lihat bagaimana?" Lanjutnya khawatir. Bagaimanapun ini masih UKS.
"Gak ada yang lihat." Taehyung menarik tirai yang menutup seluruh ranjang tempat ia dan Jungkook berada.
Sedangkan Jungkook mulai antisipasi dengan bantal di depan dadanya. "Jangan macem-macem ish!"
Taehyung tertawa kecil. Kalau imut begini mana bisa ia tahan. "Kook, cium dulu deh. Nanti langsung ke kelas habis ini."
"Gak mau!"
"Plis. Gak ada orang kok." Bisik Taehyung kembali mendekat.
"Gak mau Hyung."
"Sebentar aja."
YOU ARE READING
The Past 「Taekook」
Fanfiction"Cuma aku yang percaya dan berharap dengan hubungungan ini, Hyung. Kau tidak rugi sama sekali." "..." "Jadi akhiri saja, hmm?" Mature [🔞]