chapter 36 hadiah

4.6K 210 5
                                    

Keesokan paginya, Karena sekolah masih diliburkan juga karena para siswa yang lain belom pulang hanya saja zahra dkk dan nathan dkk pulang duluan, Tidak boleh sebenernya tapi mau gimana lagi

Pagi ini Nathan hanya ingin bermain kerumah zahra dan ia pun menuju kerumah zahra

Sesampainya disana nathan langsung memencet bel Dan tak lama kemudian pintu dibuka oleh bibi Siti

"eh Aden monggo den, non zahra nya masih tidur kayaknya kecapekan"ujar bi Siti

"Nathan keatas aja ya bi"ucap Nathan lalu diangguki bi Siti Dan Nathan menuju lantai atas, kekamar zahra

Tanpa pikir panjang Nathan membuka pintu kamar zahra yang kebetulan tidak dikunci, ia melihat tubuh zahra yang terbungkus selimut, rambut acakacakan wajah yang polosnya yang membuat aura kecantikan zahra semakin memancar

Nathan duduk disamping ranjang zahra seraya mengelus rambut zahra pelan

Zahra yang merasa tidur nya terganggu pun bangun

"euh nathann"lenguh zahra

"morning"saut Nathan

"kamu kapan kesini"tanya zahra

"barusan kok"

"ooh yaudah aku cuci muka dulu"lalu zahra beranjak kekamar mandi Dan tak lama kemudian pintu kamar mandi terbuka

Nathan yang melihat zahra sudah selesai mencuci muka, ia merentangkan kedua tangan nya. Zahra yang peka pun langsung memeluk nathan

"kangen"ucap Nathan

"perasaan tadi malem kamu Peluk aku Terus deh"

"Aku tuh gabisa jauh jauh dari kamu 1 menit pun"jawab Nathan

"bucin"nathan pun semakin mengeratkan pelukannya

"eh iya bentar"zahra melepaskan pelukannya Dan berjalan menuju meja belajar nya dan menggambil sesuatu

"nih"zahra memberikan sebugkus kado kepada nathan

"apa?"tapi nathan tetap menerimanya

"kado ulang tahun kamu, semoga suka yaa"

Nathan membuka kadonya, Dan dilihatnya sebuah jam mewah berwarna silver yang sangat elegant,itu adalah jam limited editions yang hanya 5 buah diseluruh dunia

"gimana suka nggak"tanya zahra

"suka kok, apapun yang kamu Kasih aku suka"

"iyain, btw itu jam couple satunya aku pake tuh dimeja samping kamu"nathan pun menengok kesebelah, ia melihat jam yang Sama seperti miliknya tapi hanya beda diukuran saja

"pakein dong"nathan memberikan jam nya kepada zahra

"ish manja"tapi zahra tetap memasang kan jam nya dilengan Nathan

"yaudah sini Peluk lagi"nathan merentangkan tangannya

"enggak Ah ayo turun Aku laper"ajak zahra yang dianggukin Nathan, mereka berdua pun turun kelantai bawah

Zahra tidak melihat siapa siapa dimeja makan

"bi yang lain kemana"tanya zahra sama bi Siti yang baru saja lewat

"tuan sama nyonya udah kekantor, kalo den bara sama den zevin mungkin belom bangun non"ucap bi Siti

"oh yaudah"

"non zahra mau makan?yaudah bibi masakin dulu yaa soalnya bibi baru pulang Dari pasar"

"nggak usah bi aku aja yang masak"zahra hendak menuju kedapur tapi lengan nya langsung ditahan oleh nathan

My Posesif Cold PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang