*Assalamualaikum! Ini juga sudah direvisi ya! Jangan lupa untuk VOTE DAN COMMENT YA! Maaf juga kalau ada typo ya!
.
.
.
.
.
.
._🌿_
" Tidak ada yang namanya hubungan,tanpa sebuah masalah! "
_🌿_
2 tahun setelah pernikahan....
2 bulan setelah acara pernikahan antara Gus Falah Abdullah dan juga Irna Wati Sa'ad,dan menjadi Ning Irna Abdullah mereka mendapat kabar bahagia.
Yaitu Allah mempercayakan salah satu makhluk ciptaan-Nya kepada mereka berdua,dan itu tentu saja di sambut begitu bahagia oleh kedua belah pihak keluarga dan juga warna pesantren.
Bahkan Ustadz Hamdan Abdullah karena begitu bahagia,sampai memberikan waktu bebas untuk warga pesantren. Ada yang jalan-jalan,ada yang pulang kampung,bahkan ada yang merayakan kebahagiaan ganda itu dengan bernyanyi di tengah lapangan pesantren.
Bahkan hasil kebun beliau bagikan secara percuma kepada warga desa,dan beliau juga memberikan santunan kepada warga desa seperti sembako dan penunjang kehidupan selama 1 bulan.
Hal itu juga tidak jauh berbeda dengan keluarga besar Sa'ad yang melakukan hal serupa,walaupun tidak sebegitu besar seperti keluarga Abdullah.
Tetapi kebahagiaan itu ternyata berlangsung selama 2 tahun penuh,kenapa? Karena setelah kurang lebih 2 bulan masa nifas,dan juga 2 bukan hubungan intim antara Gus Falah dan Ning Irna kembali.
Tepat 4 bulan lebih 2 Minggu,kabar bahagia hadir lagi yaitu Allah kembali menitipkan salah satu makhluk ciptaan-Nya kepada mereka berdua.
Kebahagiaan yang serupa pun terjadi seperti saat mereka mendapat kabar jika Ning Irna mengandung anak pertama,walaupun saat ini sudah menjadi hamil kedua dia tetapi kebahagiaan yang sama masih tetap sama.
Tetapi memang benar jika Allah akan selalu memberikan kesedihan setelah kebahagiaan,dan begitupun sebaliknya. Tragedi itu terjadi setelah Ning Irna melahirkan anak keduanya,atau lebih tepatnya sekitar 5 bulan setelah melahirkan.
Tragedi itu terjadi di rumah sakit yang sama ketika Ning Irna melahirkan,tetapi dengan keadaan yang berbeda. Dan mau tidak mau itulah yang memang terjadi,karena itu sudah jalan takdir yang dibuat Allah kepada hamba-hamba-Nya.
Malam itu di kamar pasangan Gus dan Ning terjadi suatu tragedi yang amat memilukan untuk mereka berdua,ah apa lebih tepatnya untuk Ning Irna?.
" Irna,Mas mau ngobrol boleh? " Pinta Gus Falah,ketika malam sudah menjemput dan sunyi sudah menjadi teman.
" Boleh,emang Mas mau ngobrol tentang apa? " Tanya Ning Irna,karena mungkin tidak seperti biasanya sang suami ingin berkata dengan nada yang terkesan serius itu.
" Mas tahu setelah kamu tahu ini kamu pasti marah,tetapi Abang tidak tahu lagi harus bagaimana. Karena ini sudah terjadi! " Buka Gus Falah.
" Irna apakah kamu ridho jika Mas menikah kembali? " Tanyanya,mungkin pertanyaan itu salah. Karena pastinya tidak ada wanita yang ridho jika di madu.
" Mas harus menikahi dia karena itu adalah permintaan terkahir dari Alm. Suaminya,suaminya menitipkan dia kepada Mas dan Mas langsung mengiyakan tanpa Mas pikir. Irna, Alm suaminya itu adalah teman lama Mas yang baru saja bertemu dengan ketidak sengajaan,karena Mas salah ruangan ketika menjenguk murid Mas. Dan dia dengan suara yang tersengal-sengal meminta Mas untuk menikahi istrinya itu,karena dia yakin jika Mas bisa menjaga sang istri. Tetapi Mas sadar jika Mas memiliki kamu,maka saat itu juga Mas bilang jika Mas sudah menikah! Tetapi dia tetap kekeuh untuk melakukan hal itu!
Irna Mas tahu kamu kecewa,tetapi Mas juga harus memenuhi keinginannya dan juga janji Mas! Disini yang salah memang Mas,tetapi Mas juga mengambil keputusan seperti itu karena Mas ingin menolong dia. Maafkan Mas ya,jangan benci Mas! Mau bagaimana pun keadaannya nanti,kamu tetap di urutan pertama sebagai wanita yang paling Mas cintai! " Jelas Gus Falah,yang membuat Ning Irna tidak percaya. Mungkin pernikahan semacam ini sudah begitu banyak terjadi.
Karena mungkin pernikahan ini terjadi,karena orang selalu mengagungkan yang namanya wasiat atau permintaan terkahir. Karena jika ini terjadi,ada hal yang memang bisa kita kabulkan,ada juga hal yang memang tidak bisa kita kabulkan.
Tetapi sekali lagi,apa yang berada di posisi Ustadz Falah,bisa menjadi pelajaran. Jika ingin mengambil keputusan janganlah terburu-buru, walaupun niat diri kita itu baik. Yaitu ingin menolong. Percuma menolong,jika ada beberapa pihak yang benar-benar merasa dirugikan.
" Tanpa adek jawab Mas juga sudah tahu jawabannya,dan jikalaupun adek tidak setuju akan hal itu Mas pasti akan tetap menikahi nya kan? " Jawab Ning Irna dengan begitu lirih,seraya menahan isakan.
" Jika Abang tanya apakah adek ikhlas,maka Jawabannya adek belum sepenuhnya ikhlas,tetapi adek sudah menerima pernikahan ini! Tetapi maaf adek belum bisa membantu dan hadir dalam acara pernikahan Abang! " Lanjut Ning Irna,dan setelahnya dia mencium tangan dan pipi sang suami,sebagai tanda jika dia harus tidur membelakangi nya.
Ya Rabb... Kau limpahkan kebagian tak terkira,tetapi engkau juga melimpahkan kesedihan tak terkira. Kami umat manusia tidak pernah tahu apa yang telah engkau rencanakan kepada hamba-Mu yang penuh dosa ini....
Sebagai seorang istri dia hanya bisa menerima,tanpa bisa membalas. Karena mau bagaimanapun alasan dari hal itu adalah menolong,bukan karena hasrat akan dunia....
Ya Rabb... Berikan kebahagiaan bagi mereka,dan juga selipkan kesedihan tetapi jangankan engkau memberikan kesengsaraan.... Kami hanya bisa meminta tanpa bisa menuntut....
Karena pada dasarnya apa yang sudah terjadi kepada manusia,itu adalah takdir dan juga nasib manusia itu sendiri. Manusia tentu saja bisa untuk mengubahnya,tetapi sekali lagi., Jika manusia itu sendiri yang mau merubahnya.
Dan seperti quote di atas,. Jika setiap yang namanya hubungan itu tidak ada jika tidak ada masalah. Pastinya akan ada masalah,entah itu masalah kecil ataupun masalah besar yang menerpa setiap umat manusia yang menjalani sebuah hubungan.
Tidak menjalani hubungan saja,terkadang ada banyak sekali masalah yang datang. Dari mulai masalah keuangan,bahkan masalah sosial yang kerap kali ada.
Sekarang, kehidupan rumah tangga dari sepasang suami istri yang tak lain dan tak bukan,adalah Ustadz Falah dan juga Ustadzah Wati,akan ada warna baru. Karena sekarang tidak hanya mereka,tetapi akan ada mawar lagi yang siap datang dan menjadi sebuah penghubung atau pemisah? Entahlah,kita lihat nanti kedepannya.
_🌿_
Bagi para pembaca lama pastinya udah paham jika khusus Part ini benar-benar berubah. Tetapi jangan khawatir masih tetap sama kok. Dan mudah-mudahan kalian semua,tetap nyaman ya!
© Keluarga Abdullah
KAMU SEDANG MEMBACA
KELUARGA ABDULLAH ✔️
Fiksi Umum🦌 : Tidak menerima segala jenis bentuk plagiat. Entah secara langsung atau tidak langsung,jika ingin di bagi silahkan untuk sertakan kredit ya dear. 🦌 : Jika membaca cerita ini,harap untuk vote dan komentar ya. Dan,kalau perlu follow juga. 🌾🌾🌾...