.
.
.Dwi Satya Pratiwi, seorang gadis berusia 16 tahun yang bersekolah di SMA Nusantara. Dia adalah gadis yang termasuk aktif disekolahnya. Menjadi anggota OSIS dan ikut serta dalam organisasi Pramuka.
Hari ini tepat dua minggu dia berada di bumi perkemahan bersama beberapa temannya. Ya gadis itu terpilih untuk mewakili sekolahnya mengikuti kegiatan pramuka di Jakarta. Selama dua minggu itu, banyak hal baru yang dilaluinya. Yang paling berkesan baginya adalah ketika malam terakhir penutupan. Dia bersama teman-temannya pergi ke sebuah acara pasar rakyat yang berada di lapangan. Di sana banyak menjual segala pernak-pernik yang berhubungan dengan pramuka. Ketika sedang asik memilih barang, dia dikagetkan oleh kehadiran seorang pria yang menurutnya terlihat manis.
"Selamat malam," ucap pria itu yang tiba-tiba menyapanya.
"Malam," jawab Dwi sedikit bingung. Pasalnya dia tidak mengenal siapa pria yang sedang menyapanya itu.
"Perkenalkan, nama saya Romy. Nama kamu siapa?" tanya pria itu yang memperkenalkan diri sebagai Romy.
"Saya Dwi. Ada apa ya?" Dwi masih terlihat bingung.
"Emm kamu ada badge gak?"
"Iya ada, tapi tinggal badge KonDa (Kontingen Daerah)."
"Mau tukeran gak?" lagi-lagi Romy bertanya. Perlu kalian ketahui bahwa tukar-menukar badge sudah menjadi hal yang biasa dikalangan anak pramuka.
"Ehh, gimana ya. Badge nya ada ditenda. Tadi saya bawa, tapi udah dituker sama bet lain," Dwi menunjukkan badge yang sudah dia tukar. Entah kenapa obrolan mereka sudah mulai tidak canggung lagi. Seakan mereka sudah lama kenal.
"Besok kamu pulang jam berapa?"
"Saya pulang jam 11 siang."
"Gimana kalo besok pagi kita ketemu?"
"Emm, boleh."
"Ya sudah kalo gitu saya minta nomor WA kamu. Jadi gampang buat hubungin kamu."
Dwi pun memberikan nomor Whatsapp nya kepada Romy."Makasih Dwi. Sampai ketemu besok," ucap Romu sambil tersenyum dan berlalu pergi.
'Masyaallah... Manisnya' Dwi bergumam dalam hati.
***
Keesokan harinya Dwi dan teman-temannya yang lain tengah sibuk membereskan barang-barang bawaannya. Dwi terlihat sedikit gelisah. Sudah beberapa kali dia bolak-balik melihat ponselnya, menunggu kabar dari Romy. Pasalnya sebentar lagi dia akan pulang ke Kota tempat tinggalnya, namun Romy belum juga mengabarinya.
"Dwi, kamu kenapa sih? Kok kayak gelisah gitu?" tanya slah satu teman Dwi, Fita namanya.
"Ehh gak apa-apa kok."
"Nungguin cowok yang semalem itu ya?" tanya Fita lagi.
"Apasih, udah ayo beres-beres lagi," ucap Dwi seperti salah tingkah. Fita pun tak lagi menggoda Dwi.
Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Panggilan dari Romy, Dwi segera mengangkatnya.
"Assalamualaikum." Terdengar suara Romy mengucap salam.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUPER bikin BAPER
Short StoryPerkenalan singkat lewat Bumi perkemahan membuat gadis bernama Dwi jatuh cinta Akankan perasaannya terbalaskan?