Sakit Ya, Mencintai Orang Yang Hatinya Bukan Buat Kita
Aletha memasuki rumah dengan senyum yang terus mengembang, hatinya sangat bahagia hari ini. Ia berjalan melewati ruang tamu sambil terus tersenyum sampai tidak menyadari keberadaan mama dan kakak nya yang menatap ke arahnya dengan pandangan bertanya tanya. Sedangkan Arka sudah meninggalkan rumah Aletha beberapa menit yang lalu, tadi Aletha sempat menawarkan untuk mampir ke rumahnya tetapi Arka menolak dengan alasan karena sudah sore.
" Masuk rumah bukannya salam ini malah senyum-senyum gak jelas," sindir Kirana.
" Eh ada mama, Assalamualaikum," seru Aletha .
" Waalaikumsalam."
" Kamu kenapa sih dek, senyum-senyum gitu," seru Raka.
" Lho kakak udah pulang?"
" Udah, makanya jangan ngelamun mulu."
" Huaaa kak Raka, Aletha seneng banget hari ini," seru Aletha berlari memeluk Raka.
Raka yang tidak siap menerima perlakuan tiba-tiba dari Aletha sedikit terhuyung ke belakang saat Aletha berlari memeluknya, beruntung saja mereka tidak terjatuh karena Raka berhasil menahan Aletha.
" kenapa sih? Bahagia banget," seru Raka heran.
" Gapapa," seru Aletha melepaskan pelukannya.
" Ma, kak aku ke kamar dulu ya," pamit Aletha pada kedua orang di hadapannya.
" Adik kamu kenapa itu kak ?" seru Kirana menyenggol lengan Arka sambil melihat ke arah Aletha.
" Raka juga gak tau ma," seru Raka melihat Aletha yang berjalan menaiki tangga menuju ke kamarnya.
Sesampainya di kamar Aletha langsung merebahkan dirinya di kasur, ia menatap langit-langit kamar sambil mengingat kejadian tadi yang terus berputar di pikiran Aletha seperti sebuah kaset film. Ia merogoh saku dan mengambil ponsel untuk menghubungi seseorang, ia harus memberikan kabar bahagia ini kepadanya.
Aletha tidak sabar mendengar reaksi orang tersebut saat mendengar ceritanya, pada dering pertama panggilan telfon belum di angkat, Aletha mencoba menghubunginya lagi, akhirnya pada dering ke dua seseorang di sebrang sana mengangkat teleponnya.
" Kemana aja sih kok baru di angkat," seru Aletha sedikit kesal
" Ya maaf gue baru mandi, ada apa?"
" Anisa hari ini aku bahagia banget," seru Aletha sambil tersenyum, ya orang yang di hubungi oleh Aletha itu adalah Anisa sahabatnya, menurutnya berita bahagia ini harus cepat-cepat di ceritakan kepada Anisa.
" Kenapa? Lo menang giveaway? "
" Ishh bukan, ini lebih dari sekedar giveaway,"
" Yaudah apa?"
" Tapi jangan kaget ya," seru Aletha meperingati.
" Gak bakal, udah cepetan," seru Anisa tidak sabaran, ia tidak suka harus di buat kepo.
" kak Arka tadi bilang suka sama aku."
" ohhh gitu,"
1,2,3 Aletha menghitung dalam hati, ia pastikan setelah ini akan mendapat suara teriakan dari seseorang di seberang sana yang dapat merusak pendengarannya.
" WHAT? KAK ARKA BILANG SUKA SAMA LO," seru Anisa berteriak Kaget, tuh kan apa yang Aletha bilang benar ia akan mendapat suara teriakan.
" Gak usah teriak-teriak dong,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aletha [ON GOING]
Novela JuvenilHappy 18k Viewers 🎉 ================= Arka si cowok dingin harus bertemu dengan Aletha cewek cantik namun ceroboh. Aletha selalu saja berusaha untuk meruntuhkan tembok pertahanan Arka, berbagai cara telah di lakukan untuk meluluhkan hati Arka Akan...