[BL] PHOENIX

'Past' one

Fantasy aksi

Taekook

Minyoon

Namjin

BxB

Yaoi

Shounen Ai

BoysLove

•

Warning; Terinspirasi dari The untamed dan beberapa film mitologi, jika ada beberapa scene yang mirip, mohon dimaklumi.

•

•

Enggak ngurus sama homophobic.
Muntah ya rasain aja, aku enggak ikut-ikutan:v

•

9. Phoenix—

Jeon Jungkook adalah anggota terakhir Klan Phoenix dari keluarga Jeon. Juga merupakan klan Phoenix satu-satunya yang tersisa didunia. Mereka telah lama punah.

Akan tetapi keberadaannya tak terlalu diperdulikan sebab Phoenix hanya hewan mitos yang biasa-biasa saja, atau bahkan tidak dibutuhkan.

Dia sebatang kara sejak orang tuanya meninggal dunia. Akan tetapi sekarang tidak.

Sebab dia diangkat menjadi anak asuh di klan serigala, Keluarga Park. Di dalam keluarga itu mempunyai dua orang Tuan Muda, Park Chanyeol selaku pemimpin klan yang menggantikan ayahnya dan Park Jimin sebagai adik dari Park Chanyeol.

Sebagai orang asing, Jungkook selalu diperlakukan baik. Yang tak lain adalah amanah dari kedua orang tua Park yang memberi wasiat agar mereka bertiga akur selayak saudara sebelum keduanya 'berpulang'.

Tapi terkadang, sifat Jungkook yang seenaknya menjurus tengil itu membuat Jimin kuwalahan. Chanyeol sendiri hanya tersenyum maklum, tidak mengambil hati.

Katanya; "Biarkan saja. Jungkook sudah dewasa, dia pasti paham apa yang dilakukannya."

Tapi Jimin selalu menganggap Jungkook itu ceroboh.

"Bela saja terus. Awas saja anak itu, kalau sampai ada apa-apa jangan meminta bantuanku!"

Nyatanya, Jimin tetaplah menjadi orang yang paling khawatir kala Jungkook terluka.

Seperti saat ini, kala Jungkook yang bengal luar biasa mendapat masalah dengan preman pasar didaerahnya.

Pada akhirnya Jimin ikut turun tangan, langsung menuju lokasi saat beberapa bawahannya melaporkan.

Disana Jungkook yang seorang diri kuwalahan, namun rautnya tidak ada ketakutan sedikitpun. Sombong, angkuh, penuh cemooh, khas Jeon Jungkook sekali.

Tak perduli wajahnya yang lebam maupun tangannya yang lecet berlumuran darah.

"Bajingan!" Jimin datang dengan pukulan telak, preman itu pingsan.

Gerombolannya ketakutan melihat kedatangan Tuan Muda klan Serigala itu, mereka berlari ketakutan. Tak lupa dengan salah satu preman yang pingsan turut diseret dengan gemetaran.

"Kapan kau akan berhenti membuat masalah Jeon?"

"Saat aku mati—" dia tersenyum tak tahu diri. "—Mungkin, hehe... "