"Kamu lihat apa?"tanya seseorang dari belakang.Aku tersentak kaget dan segera berbalik badan.
"Eh pak Pendik hehe."kata ku sambil cengengesan.
"Ngapain masih diluar?masuk!!"tegas pak Pendik. Pinter-pinter kok suka bolos.Gerutu pak Pendik.
"Ayo anak-anak buka buku paket halaman 146.Kerjakan latihan soal 3.4."suruh pak Pendik yang baru memasuki kelas.
"Ketua kelas nanti kalau sudah selesai dikumpulkan ke meja saya.Saya gak bisa nunggu,jadi jangan rame."tukas Pak Pendik kemudian pergi keluar kelas.
Meskipun Clara anak yang pecicilan dan selalu kepo tetapi kalau urusan tugas selalu dia prioritaskan.Clara jadi teringat akan misinya untuk mencari ketua OSIS yang munafik itu.
Mumpung pelajaran pak pendik kosong,aku bisa nyelidiki siapa Ketos disini.Tunggu aja pembalasanku.Pikir Clara sambil tersenyum smirk.
"Nando ini buku ku."kata ku sambil menatap Nando.
"Ok Ra."
"Kemana tuh anak?"tanya Clarion sambil menatap Aldo.
"Entah gue gak tau.Lion gue nyontek dong hehehe."
"Nyontek gundulmu peyang,gue aja belum selesai."sewot Clarion sambil melotot.
Aku harus cari dia dimana coba?Ah,ruang OSIS.Kata ku sambil terkekeh dipinggir lapangan.
"Ngapain tuh cewek sinting senyum-senyum."sinis Kenzo sambil memegang bola.
Tapi tuh cewek mau kemana?bukan nya sekarang masih jam pelajaran ya?Kenzo pun mengikuti Clara dengan alasan izin ke kamar mandi.
Sedangkan arah kamar mandi cowok berlawanan dengan arah jalan yang Clara tuju."Kayaknya sih lewat sini.Aku masih inget kok."kata Clara meyakinkan dirinya.Tetapi yang dilewati hanya ruang-ruang kosong yang gelap.
"Bener lewat sini kan?Aduh Ra!!kamu ini gak bisa ingat jalan sih!!mana gak ada orang lagi."gerutu ku sambil terus mengingat jalan.
Aku memasuki sebuah ruangan kosong yang ternyata hanya sebuah gudang yang sangat gelap.
GLUDDAKK...
"AAA-."jerit Clara saat mendengar bangku yang tersusun rapi terjatuh.Aku berdiri dengan tangan bergetar sambil menutup mata ku erat-erat.Tiba-tiba ada sesuatu yang menyentuh pundak ku.
"Jangan ganggu aku.Aku gak pernah ganggu alam kalian.Aku juga rajin ibadah,rajin ngaji.Kalau perlu aku bacain Ayat kursi ya biar kalian gak ganggu aku.Tolong jangan ganggu aku hiks..hiks.."dengan anehnya aku tidak bisa bergerak.Aku menangis karena aku paling benci dengan hal-hal yang berbau mistis dan gelap.
"Hahahaha."tawa seseorang dari belakangku.Aku tersentak kaget dan berbalik badan.Kulihat Kenzo tertawa.
Manis,seseorang help me!!tuh cowok udah berani bikin aku diabetes.Aku tercengang melihat senyum nya yang lebar.Tanpa sadar aku pun ikut tersenyum.
"Lo apaan sih?kayak udah mau ketemu malaikat maut aja tau enggak."kata Kenzo sambil menatapku.
"Astaga baru tau kamu ngomong panjang kayak gitu."satu kalimat lolos keluar dari mulut Clara.
Emang gue pernah ngomong sama dia?Kenzo langsung terdiam dan meninggalkan ku.
"Kebiasaan."kata ku sambil mengikuti Kenzo keluar ruangan.
"Ketemu Kenzo aku jadi semangat 45 buat nyari Ketos munafik itu."kata Clara sambil mengepalkan tangannya.
"Semangat Ra!!"teriak Clara dilorong sambil mengangkat tangannya keatas.
Ngapain sih tuh cewek.Kesurupan ya.Kata Kenzo yang mendengar saat Clara berteriak.Tanpa disadari Kenzo tersenyum.Senyuman yang langka dan jarang dilihat orang.
***
"Ken,nanti gue mau kerumah Lo ya."kata Aldo sambil membenarkan tas nya.
"Ngapain?Mabar?kuy lah."kata Kenzo to the point dan langsung memasuki mobil yang biasa menjemputnya."Ngapain Lo diluar?mau jalan kaki ke rumah gue?"
Aldo langsung memasuki mobil dan duduk anteng disamping Kenzo.Sesampainya dirumah mereka langsung menuju kamar Kenzo.
"Mabar PubG kuy!!"ajak Kenzo sambil menghadap komputernya.
"Kuy lah."
Sudah hampir 3 jam mereka bermain game.
"Booyah lagi bro!!"kata Aldo sambil menepuk pundak Kenzo.
"Yoi.Kan ada gue."jawab Kenzo tertawa."Eh Do gue mau nanya sesuatu dong."kata Kenzo sambil menatap Aldo.
"Apa?tumben mau tanya minta izin dulu.Biasanya langsung tanya.Soal cewek ya?"tebak Aldo dan tepat sasaran.Kenzo langsung memelotot kan matanya.
Bagaimana tuh anak bisa tau sih?!
"Yaudah lah tanya aja gpp.Mau tanya apa?"kata Aldo menatap Kenzo yang sudah terdiam saat pernyataan Aldo tepat sasaran.
"Emm..anu."kata Kenzo masih mengumpulkan nyali.Kok gak biasanya sih gue gugup kayak gini.
"An- anu..."kata Kenzo masih terbata-bata.
"Anu!!anu!!gue gak paham.Mau tanya apa sih kalo gak gitu gue Mabar lagi nih."kata Aldo sambil mulai menyalakan komputernya lagi.
Huftt.. Kenzo menghembus kan nafas nya.
"Clara itu yang mana sih?"tanya Kenzo cepat sambil menggaruk tekuk nya yang tidak gatal.
"Apa gue gak denger.Lo ngomongnya kecepetan."kata Aldo sambil sedikit mendekat ke Kenzo.
Nih anak kayaknya denger tapi pura-pura budek deh.Kenzo menatap Aldo dengan mata elang nya.Aldo yang ditatap begitu pun akhirnya mengaku
"Iy-iya gue denger.Jadi Clara itu temen sekelas gue."kata Aldo sambil menatap Kenzo.
"Terus?"tanya Kenzo dengan muka serius.
"Terus kalo Lo mau tau kelanjutannya harus ngasih gue Vidio game terbaru punya Lo."kata Aldo sambil terkekeh.
Ngapain gue kasih Vidio yang limited edition ke Aldo cuman buat tau informasi cewek yang namanya Clara itu.Tapi kalo gue gak kasih tau nanti jadi mikirin tuh cewek terus. Kenzo bersendekap sambil memikirkan tawaran Aldo.Kenzo berdiri dan membuka laci kemudian mengambil Vidio itu.
"Nih."kata Kenzo kemudian duduk kembali.Aldo hanya tercengang melihat itu.Padahalkan niatnya hanya bercanda saja.Tidak biasanya temannya yang satu ini mau nyerahin barang berharga demi informasi kayak gini.Tapi rezeki gak boleh kemana,terima aja lah ya.Hahha
"Oke.jadi ciri-cirinya itu gini.Dia itu tidak terlalu tinggi(pendek),rambutnya panjang banget.Punya lesung Pipit dan dia itu pinter.Siswa yang baru pulang dari Belanda karena perkutakaran pelajar.Oh iya satu lagi,dia itu takut gelap dan gak suka sama yang namanya setan-setanan gitu."kata Aldo menjelaskan dengan detail.
Kok ciri-cirinya kayak cewek yang gue temuin di gudang sekolah ya?masa' week itu sih?!Kenapa tadi juga gua gak liat bad namanya.
"Udah ah gue mau pulang.Kalo Lo mau besok gue kenalin."kata Aldo kemudian keluar kamar Kenzo.
"Tapi ngapain sih gue kepo sama tuh cewek?astaga Vidio game gue yang limited edition gue kasih ke Aldo karna cewek itu.Tuh cewek harus tanggung jawab.Tapi kalo gue mau nyerah di tengah jalan kan gak mungkin.Lebih baik gue cari tau Clara itu yang mana."kata Kenzo sambil tersenyum smirk.
***
"Aduh nih telinga gatel banget sih.Padahalkan kemarin udah gue bersihin.Kayaknya ada yang lagi ngomong gue deh."kata Clara yang terus mengorek kupingnya.
Hai guys gimana ceritanya?
Coment dong💭
Jangan lupa kasih vote juga⭐
Semoga lancar menunaikan ibadah puasa ya.
Vote gaess⭐
Vote⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
Choose Love Or Game?🎮
Підліткова література"Serumit ini kah caraku,untuk memilih bertahan atau pergi dari mu." Hari-hari Clara selama 16 tahun selalu berjalan lancar tanpa diisi dengan kata cinta.Clara memang memiliki visi dan misi yaitu,jangan ada kata cinta jika kau ingin sukses. Tetapi it...