mencintai kakak temanku

67 2 0
                                    

Hay gaes semua orang pasti pernah merasakan yang namanya jatuh cinta. Tapi, tidak semua orang akan tau di mana, kapan, dan dengan siapa kita akan jatuh cinta.         Nah, kali ini apa jadinya ya jika kamu jatuh cinta dengan kakak dari teman kamu sendiri? Rasa canggung, malu, dan tidak enak hati mungkin aja akan terjadi.    Meski tidak ada yang salah dengan perasaan tersebut, tetap aja masih terselip rasa sulit untuk mengakui pada teman atau adiknya orang yang kamu taksir akan tau perasaan itu..   rasa ini cukuplah membuat saya tersiksa ketika saya baru mengenal dan baru pertama kalinya bertemu si dia dirumahnya temenku itu hihihihi. rasa jatuh Cinta datang dengan sendirinya, dari mata turun kehati..

   berawal dari hari itu siang yang sangat panas, kita yang sedang asik duduk diruang tamu sambil belajar dan asik makan cemilan terdengar suara klakson mobil milik kakaknya raka, *TINTIN* TERDENGAR KERAS SUARANYA lalu pembantu raka bergegas keluar untuk membukakan gerbang, setelah dibuka masuklah si ganteng bernama *RANGGA* kakanya sih raka, dan teman kakak kita itu baru saja datang ke rumah dan kita jadi grogi gitu saat dia masuk rumah. Kita jadi khawatir dia bakal ngeliat sosok kita yang aneh saat berada di rumah lalu dia menyapa adiknya si raka, 
      "de, mamah mana eh ini siapa pacarmu"   kata rangga terkejut melihat sosok perempuan dirumah bersama adiknya yaitu mona.
      " mamah pergi bersama papah keluar tapi aku tidak ketemu karna aku baru aja datang, bukan ka ini itu temen perempuanku ka nanti sebagian datang kerumah ini ka"   kata rangga
        "pacar juga gapapa ko dek kaka ga akan marah"   candaan rangga sambil senyum hihi..
lalu kakanya raka masuk kamar**"
duduklah raka besama mona yang sedang asyik makan cemilan dan belajar kembali.  ketika asyik belajar dering hp raka bunyi,   "hallo raka, lo dimana gue didepan rumah lo nih "  teriak amel
         "iya aku keluar"  kata rangga sambil menjemput teman diluar gerbang
lalu rangga  mendengar adiknya keluar langsung  bertanya kepada mona yg sendirian diruang tamu itu    "raka kemana deh" tanya rangga
mona menjawab    "itu nyusulin temen-temen kita diluar gerbang"   mona bilang

tiada lama si raka dan kawan kawan datang membawa pizza dan nasi padang..
lalu kita makan bersama dimeja makan dapur sambil menyantap nasi padang terenak dikawasan Jakarta Selatan gaes hihi..
mona yang sedang makan berhadapan dengan aura,amel, Reza dan kamal itu didepan nya disamping kiri raka dan kanan ada si ganteng kakanya rangga aku (mona, nama samaran)  agak canggung duduk berdampingan dengan kakak nya teman ku, aduh hati bergetar, degde deg, deg-deg jantungku mau copot, duh ya tuhan kata dalam hatiku dan ketika mereka selesai makan meninggalkan kita berdua dari ruang makan ke ruang tamu untuk segera lanjut belajar kelompok.

     aku yang masih duduk bersama masih menikmati makan pun selesai karna ada rasa takut dan degdegan berduaan sm si ganteng langsung terburu buru aku kesandung kakinya dia dan langsung terjatuh kelantai  haduhhhh teriak aku,
      "why"   kata rangga.   menyodorkan tangan kanannya untuk membangun kan aku dari kecerobohanku ini  "iya kak aduh kaki aku sakit"  aku pun menaruh tangan ku ke tangan kaka rangga rasa hati aku ada yang lain ketika menjamah tangan kakak ini duh yaa tuhan apa yang sedangkan aku rasakan saat ini bukan seperti orang biasa aku ketika menyentuhnya dan ini adalah nyata dan hati ku selalu bertanya-tanya  didalam hati dalam kebingungan aku huhu aku bengong  dan disadarkan olehnya  "hay kamu kenapa bengong? ".   tanya rangga

     "ehh iya kak maaf yaa, aku masih terasa sakit kakiku ini"  alasan aku (mona)  hihi hampir aja aku ketahuan kalo aku jantungnya berdetak kencang (senyum kecil ke rangga)

"lain kali hati2 kalo jalan buru -buru mau kemana sih ". tanya rangga (yang ramah, lemah lembut)

    " kan aku udah ditinggalkan temen temenku kedepan ya makanya aku buru2 kesana kak "
kita yang berpegangan tangan pun tersadar dan rangga menyadarinya  "eh maaf jadi kelamaan megang tangan kamu udah bisa kan berdiri sendiri"  tanya rangga

mencintai kakak temankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang