Sepi

43 3 2
                                    

Rasanya tenang banget dengerin suara hujan yg jatuh bergantian, membuat kesibukan tersendiri di pikiran, mengalihkan kegalauan yang sempat membuat sakit kepala. Walau sebentar tapi setidaknya ini berharga, ingin berterima kasih kepada suara itu. Rehat sejenak dari berlari di dalam diri rasanya seperti berada di suatu tempat kosong yang nyaman tapi penuh kegelisahan. Kuharap suara itu tidak lekas hilang, jangan, aku masih butuh.
...
Aku sering menetap dan menatap ke jendela kamar, saat angin itu hadir menghantarkan aroma hujan, rasanya aneh sedih, entah kenapa bisa begitu, bahkan alasan air mata itupun tidak tau. Aku menangis atas kesedihan yang mana?
...
Saat ini pukul 11:50 malam, tidak beruntung, hujan dan suara itu lagi lagi berhenti tanpa kompromi. Berbaring dan berpikir sudah menjadi kebiasaan. Sempat terlintas di kepala, harusnya tidak begini ceritanya, aku bisa saja tak mempermasalahkan ini, harusnya bisa tidur lebih awal. Tapi apa, rasa kosong dan kesepianlah penyebabnya. Kenapa mereka hadir ketika sunyi, ketika semua orang terlelap melupakan masalah mereka sejenak, sedangkan aku malah menghadirkan masalah itu dengan mauku. Tidak, sebenarnya bukan mauku, ini perihal hati rasa dan makhluk hidup, ya, aku manusia, wajar saja. Tapi, kenapa setiap malam? tanyaku pada diriku.
...
Hmm, aku bosan. Rasa yang sama, perihal yang sama, hari yang berbeda. Kata orang, berbagi cerita membuat kesedihanmu sedikit berkurang. Tapi sampai saat ini aku belum pernah mencobanya, ini masalahku, kalian juga pasti sudah punya masalah sendiri kan. Mau menampung kesedihanku? Haruskah aku berbagi? Kuputuskan untuk tidak.
...
Kalian pasti pernah berpikir bahwa kenapa ada rasa sedih, padahal rasa senang bisa menjadi keputusan. Sayangnya, kita tidak bisa memilih diantara keduanya. Kita hanya bisa berhati-hati dengan rasa senang agar sudah terbiasa dengan si sedih yang hadir di sela kebahagiaan.
...
Beberapa orang tau bahwa menangis tanpa suara itu sangat menyedihkan. Kasian gadis ini, menangispun punya aturan. Double kill. Lebih pilu lagi mendengar kenyataan bahwa gadis itu adalah aku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tentang Rasa Sakit di DalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang