Disini aku berdiri. Menunggu pengumuman pemenang lomba hari ibu di LCD 'mading' sekolah. Tak peduli walaupun harus berdesak-desakan.
"Tinggal 1 menit lagi..." Kata seseorang.
"Aku tak sabar siapa yang akan memenangkan lomba" Timpal yg lain.
Muncul tulisan besar pada layar LCD.
'PEMENANGNYA ADALAH'
' 3 ' .....
'2 ' ..... '
1 ' .....'PESERTA NOMER 24 ATAS NAMA ATHANASIA DAN MAMA DIANA'
'BAGI PEMENANG SILAHKAN MENUJU RUANGAN KEPALA SEKOLAH'
Aku menang...
Mama anakmu menang mamaa😭..."Wah Athanasia selamat yaa.."
"Sudah ku tebak kaulah pemenangnya"
"Selamat Athanasia!!"
Teman-teman memberikanku selamat. Aku merasa sangat senang. Moodku sangat baik. Hingga..
'CRING-CRING'
I-ini vidio saat aku tampil dengan mama. Ternyata sekolah merekamnya. Mengapa mereka menyetel rekamanya tanpa seizinku?!
"I-itu sunggu kau Athanasia?"
"Itu mamamu? Beliau sangat cantik"
"Wah Athanasia kau sangat menawan"
"Lama-lama aku menjadi fansmu"
Mampus aku...
Aku benci dikerumuni banyak...
Apalagi jika mereka memberikan pertanyaan bertubi-tubi...
Ini pasti sifat dari papa...Aku akan kabur di saat mereka masih fokus menonton. Dalam 3....2....1... LARI!
"ATHANASIAAAA KAU IDOLAKUU!"
"ATHANASIA KAU MAU KEMANA?!!"
"ATHANASIA DIMANA RUMAHMU? AKU INGIN BERTEMU MAMAMU!"
Lucas...
SELAMATKAN AKU😭😭😭😭"Athanasia tunggu!!" Mereka mengejarku.
Namun tangan seseorang segera menarikku. Dia membawaku lari menuju taman belakang sekolah. Ini pasti Lucas. Dia menyelamatkanku.
"Lu-lucas? Kau menyelamatkan ku" Pujiku.
"Karna aku tak sebodoh dirimu" Ucapnya sombong.
Lalu kita beristirahat di bawah pohon rindang setelah berkejar-kejaran. Ugh mengapa sekolah menyetel vidio itu. Bukanya malu namun aku benci di tanya-tanyain banyak orang. Mereka berisik.
Sebagai tanda terimakasih karna Lucas telah menolongku. Aku memberikanya cookies bekalku. Dia pasti menyukainya.
Aku menyodorkan sebungkus cookies pada Lucas.
"Untuk ku?" Tanya nya.
"Terimakasih karna telah menolongku" Aku berdiri lalu membungkuk.
"Lain kali bawa lebih banyak. Mana cukup segini?" Dasar. Di kasi hati minta jantung.
"Yasudah kalau gak mau. Mana cookiesnya" Pintaku.
"Eh gak gak" Lucas langsung menyembunyikan cookiesnya.
Lucas memakan cookies itu dengan lahap. Walau tak terlalu banyak cookies itu mengenyangkan.
Aku hanya memperhatikan Lucas makan. Aku lapar. Itu bekalku. Tapi jika Lucas tak menolongku, mungkin sekarang aku harus menjawab pertanyaan mereka semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You [suddenly i am become a princess] ✔️
RomanceApa yang terjadi jika mereka hidup di jaman sekarang. Dengan lengkapnya keluarga, apakah mereka dapat hidup dengan bahagia? Athanasia. Seorang gadis yang bisa dibilang mendekati sempurna. Cantik, pintar, kaya, dan banyak lagi. Namun sayang dia bodo...