Meta Kangen Eyang & Nenek

2.7K 68 1
                                    

Jangan lupa Klik Bintang nya dulu ya sebelum baca, makasih😉

Happy Reading 1ka1

********

Tiga minggu kemudian

Saat ini yaitu hari Jum'at, keluarga Ikwan dan Keluarga Susanteo sudah berada di Bogor, tepatnya di Puncak.

"Mi, kenapa acaranya di Bogor?" Tanya Maxis pada Mama-nya

"Max, kan acaranya tertutup jadi kalo bisa yang jauh jauh dari lingkungan kita, dan satu satunya tempat ya disini"

Maxis memutar bola matanya, "Tapi Mi, Maxis kan pengennya pernikahan Max ini sekali seumur hidup, masa gak di Publish"

"Iya Mami tau Max, nanti resepsi besar besarannya kalo kalian udah lulus aja, lima bulanan lagi kan?"

"Yaudah deh, Max kekamar dulu ya" Maxis langsung meninggalkan Mami-nya

"Kamu sekamar sama Meta ya Max" ucap Vita saat Maxis belum jauh

"WHAT" pekik Maxis

"Kenapa?" Vita menaikan sebelah alisnya

"Kok sekamar sama Meta sih" ucap Maxis kesal

"Kan kalian udah mau nikah"

"Tapi Mi acaranya kan masih besok, jadi sekarang mah belom sah"

"Bawel kamu" Vita langsung meninggalkan Maxis

Maxis mencebikkan bibir-nya, lalu berjalan ke kamarnya dengan malas.

Sesampainya di kamar, Maxis langsung melempar jaketnya asal dan melempar tubuhnya pada kasur king size yang ada di kamar tersebut.

"Woy kalo lempar tuh liat liat dong, kena muka gua nih" ucap Meta kesal sambil melempar jaket Maxis ke lantai.

"Jaket mahal ni, maen lempar lempar aja kelantai" Maxis segera mengambil jaketnya yang mendarat mengenaskan di lantai

"Bodo amat si orang gua gak peduli" Meta langsung memfokuskan matanya ke arah gadget nya lagi.

Maxis mencebikkan bibirnya dan berjalan ke arah balkon, "Udara di Bogor sejuk ya"

"Iyalah namanya juga puncak" jawab Meta

"Lu dulu tinggal disini Me? Dari umur berapa? Sampe umur berapa?"

"Dari gua lahir, sampe setaun setelah Eyang gua meninggal baru gua pindah ke Jakarta"

Maxis hanya ber 'oh' ria

"Lu ngapain disini? Ganggu tidur gua aja" omel Meta

"Gua juga males kali disini, Mami aja yang nyuruh gua sekamar sama lu" ucap Maxis ketus

Meta hanya memutar bola matanya, lalu meninggalkan Maxis di kamar.

Saat keluar dari kamar, Meta memutuskan untuk ke kamar Eyang-nya waktu dulu.

Tok tok tok

"Eyang, Meta masuk ya" Meta membuka kamar Eyang-nya, lalu merebahkan dirinya di kasur milik Eyang-nya.

Nikah Saat SMA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang