Play With Mr. Park ✓

23: Dangerous Lust

Sehun menuangkan wine di gelas, lalu meminum nya, Sehun duduk sendirian sambil memandang hiruk pikuk kota Seoul di malam hari melalui jendela kacanya. Sehun tertawa miris, semenjak kejadian ia menyerang Chanyeol, Emma seolah semakin dekat dengan lelaki itu dan mereka tinggal bersama. Hubungan mereka sudah berakhir namun belum bagi Sehun masih banyak hal yang akan di lakukan untuk menghancurkan Chanyeol.

Kenyataan Emma selingkuh membuat Sehun kesal. Sehun sudah mengetahui nya sejak awal, ia cukup peka dan ia tau persis bahwa Chanyeol tertarik kepada Emma sejak dulu. Sehun juga sadar Chanyeol menyetujui menjadi investor di perusahaan nya karena Emma. Sehun menyeringai jahat, Emma menjadi kunci kelemahan Chanyeol saat ini, ia harus menghancurkan Emma terlebih dahulu, maka Chanyeol akan ikut hancur.

Emma adalah gadis yang mengisi hampir sebagian hidup Sehun di mulai saat mereka kuliah dan saling mencintai, kenangan mereka sudah sangat banyak, sampai akhirnya mereka berada di sebuah titik kejenuhan, Sehun merasa jenuh dengan Emma yang tidak perhatian pada nya, sedangkan Emma jenuh dengan permainan Sehun di atas ranjang. Jujur dalam lubuk hati nya Sehun masih memiliki sedikit rasa kepada gadis itu, Emma gadis yang luar biasa dan sangat tinggi, awal mula Sehun selingkuh dengan irene karena gadis itu sering menggoda nya dan memberikan apa yang tidak ada dalam diri Emma.

Sehun merasa pikiran nya sangat kacau akhir-akhir ini. Sehun mengambil kunci mobil dan mantel nya lalu beranjak keluar, ia berpapasan dengan Irene yang baru keluar dari kamar mandi.

"Sehun-ah, mau pergi kemana?".

"Maaf Rene, aku harus pergi ada hal penting yang harus ku lakukan, mungkin aku akan pulang sedikit larut, jaga dirimu baik-baik sayang".

Sehun memberi kecupan di kening gadis itu kemudian ia langsung pergi. Irene tidak mampu menahan kepergian Sehun, akhir-akhir ini Sehun sering pergi dan mengabaikan nya.

--

Emma dan Chanyeol sudah kembali ke Seoul sejak kemarin, saat ini Emma sedang berada di gedung apartemen nya yang sempat di tinggali bersama Sehun. Emma berpikir dua kali untuk masuk ke dalam sana, tapi ada barang penting yang harus di ambil dirumah itu, yaitu ponsel nya yang sempat tertinggal, Emma hanya menghafal nomor Lisa, tidak hanya ponsel tapi tas dompet, dan hal penting lain nya tertinggal disana saat Emma melarikan diri dari Sehun malam itu.

Emma datang ke tempat ini tanpa sepengetahuan Chanyeol, jika Chanyeol tau maka pasti pria itu tidak akan mengizinkan nya. Emma berfikir keras, akhirnya setelah berfikir panjang Emma masuk ke dalam sana, dan menekan password nya, ternyata masih sama. Emma masuk ke dalam tempat itu dengan perasaan was-was, tempat itu sudah tidak berantakan lagi, mungkin Sehun sempat membersihkan nya, seperti nya tidak ada siapapun disini, Emma merasa lega.

Emma mulai mencari-cari tas kecil nya yang di tinggalkan di ruang tamu, ia membuka laci nakas, dan belum menemukan apa yang di cari nya. Emma mengingat dengan jelas jika ia meletakkan nya di ruang tamu.

"Kau mencari ini sayang?".

Sontak jantung Emma bagaikan berhenti berdetak saat mendengar suara itu, rasa takut menghantui Emma, ia tau Sehun berada di belakang nya. Akhirnya dengan penuh rasa takut Emma membalikkan tubuh nya menghadap Sehun, ia melihat tas nya berada di tangan pria itu.

Emma tidak berani mengambil nya, ia berjalan mundur.

"Kau tidak perlu takut, aku hanya mengembalikan nya, kau bisa mengambil nya".

Sehun menyodorkan sling bag itu kepada Emma. Emma menatap Sehun dengan was-was, akhirnya dengan ragu ia meraih tas tersebut. Namun ternyata Emma salah, sekarang Sehun bahkan menarik tangan nya dan memojokkan nya di dinding, Emma merasa terkejut.