kabar mengejutkan dari leya

484 57 1
                                    

Assalamu'alaikum

💜💜💜


🍁 *_Persahabatan yang kuat tak butuh percakapan sehari-hari atau kebersamaan setiap waktu. Selama persahabatan itu ada di hati, sahabat sejati tak akan pernah terpisah._* 🍁

°°°

BTS baru saja keluar dari ruang makan. mereka berjalan menuju ruang tengah yang tak jauh dari ruang makan, hanya beberapa langkah saja. Mereka duduk di
kursi dan merebahkan tubuh masing-masing.

Sejak pengumuman manager baru, mereka lebih banyak diam. Rasanya, mereka tertekan. Apalagi jadwal mereka yang padat, membuat mereka terpaksa harus menguras tenaga mereka banyak.

BTS akui, mereka masih tak habis pikir dengan keputusan bang PD-nim kemarin. Lebih tepatnya, mereka masih tak setuju bahkan sangat sulit menerima Asma sebagai manager, dan itupun tanpa alasan yang jelas.

Beribu pertanyaan yang membentuk sebuah gundukan yang tak berujung, pertanyaan itu tenggelam dalam pikiran para member tanpa ada jawaban satupun atas pertanyaan mereka.

Bang PD-nim, ada apa dengannya?

Bang PD-nim, mengapa dia?

Bang PD-nim, kenapa harus dia?

Bang PD-nim, Asma. BTS tak tahu apa yang harus diperbuatnya sekarang.

BTS tau, memikirkan ini semua hanya akan menjadi beban dan bisa mempengaruhi kesehatan tubuh mereka. Tapi seperti ada gravitasi dashyat yang menarik mereka untuk selalu memikirkan ini semuanya.

Sampai BTS lupa berterimakasih kepada gadis yang mau menjadi manager sementaranya. Gadis yang mau mengasuh dan mengurus mereka walaupun gadis itu tau mereka belum menerimanya, atau bahkan tak menerimanya Sampai kapanpun.

Notif dari ponsel setiap member berbunyi, namun para member masih sibuk dengan pikiran masing-masing tanpa menyadari ponsel mereka berbunyi.

"Kenapa kita masih di sini?" ucap sang leader membuyarkan lamunan yang lainya.

"Apa maksudmu, RM."kata Jin yang tak mengerti atas ucapannya.

"Apa kita tidak ada jadwal hari ini?

"Ah iya kau benar, RM. Dimana dia? kenapa aku tak melihatnya semenjak dia membangunkan ku tadi pagi."ucap j-hope sambil menatap member yang lainya.

"Aku tadi melihat pintu kamarnya tertutup, sepertinya dia tidak ada didalam."kini V ikut bicara.

"Baru hari pertama dia sudah ceroboh seperti ini."ucap Suga dengan menarik bibir sebelah kanannya, tak lupa kedua tangan yang dilipat didepan dada.

"Sudah biar dia jadi urusan Sejin Hyung, sekarang lebih baik kita ke agensi saja."ucap RM dan disetujui yang lainya.

Setelah mereka bersiap-siap, mereka pergi ke gedung bighit untuk menanyakan jadwal, apakah mereka ada jadwal atau tidak.

*******

Aku duduk disebuah taman yang tak jauh dari dorm Bangtan dengan perasaan tak menentu. Bibirku tersenyum tipis, ingin rasanya tertawa melihat skenario Allah begitu rumit, khusunya bagiku.

Allah mempertemukan aku dengan Bangtan, Allah juga memberikan hati ini getaran ketika bertemu dengan mereka. Lucunya, getaran yang aku sebut kekaguman pada mereka ini membuat aku selalu kecewa. Nyatanya aku selalu dihempaskan pada kenyataan, pada takdir yang juga digariskan oleh Allah.

Because They ( Tidak Dilanjutkan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang