009

239 37 8
                                    

Sebenarnya bunda soobin sudah tau semuanya. Mulai dari orang tua yeonjun yang berpisah karena adanya orang ketiga. Sampai kedepresian mama yeonjun yang ditinggal suaminya.

Tapi bunda soobin tidak tau jika yeonjun menjadi pelampiasan amarah mamanya. Karena itu, bunda soobin berniat mengunjungi tempat tinggal yeonjun. Mengajak mama yeonjun mengobrol untuk menghilangkan kedepresiannya.

"Yeonjun, gapapa. Bunda sama soobin ada di sini. Ga perlu takut sayang..." Kata bunda soobin menenangkan.

_(:з」∠)_

"Njun? Itu rumahmu kan? Kenapa banyak orang?" Tanya soobin.

"Uh-huh? Iya, em..ga tau.." jawab yeonjun juga kebingungan.

Karena mobil bunda soobin tidak bisa parkir di depan rumah yeonjun. Mereka bertiga keluar dari mobil ikut menghampiri keramaian di depan rumah.

Semakin dekat, mereka semakin mendengar hal-hal yang tidak ingin yeonjun dengar. Yeonjun tidak akan percaya jika tidak melihat sendiri.

"Mama...maa..mamaa!! Bangun maa...jangan tinggalin yeonjun! Maa! Bangun!!!"

'kami sudah memanggil ambulance, mereka akan segera datang'
'perempuan ini tadi jatuh dari lantai atas'
'sepertinya memang berniat bunuh diri'
'para tetangga sudah meneriakinya, tapi dia sama sekali tidak menghiraukan'

"Yeonjun..." Soobin tidak tau harus apa, dia hanya bisa memeluk yeonjun yang terus menangis.

Pasti ini susah baginya. Orang satu-satunya yang tersisa di keluarganya meninggalkan tidak memberikan satupun kata perpisahan.

"Ini salahku..mama bunuh diri karena aku..mamaa..." Yeonjun terus menerus mengatakan bahwa ini salahnya. Mengatakan jika saja ia selalu disisi mamanya, mamanya tidak akan seperti ini.

"Yeonjun, ini bukan salahmu. Bukan salahmu. Tenanglah..."

"Gimana bukan salahku? Aku yang tinggal bersamanya selama ini. Dan aku meninggalkan mama! Dimana mama ga mau ditinggal..mamaa maafin yeonjun maa..maa, bangun.. yeonjun bakal jadi anak yang baik. Yeonjun bakal selalu ada buat mama, jadi mama gak akan pernah ngerasa sendirian...ya ma?? Maa..tolong bangun maa..."

Sekejam-kejamnya mama yeonjun memperlakukannya. Perlakuan yang sama sekali tidak mencerminkan kasih sayang pada anaknya. Yeonjun tidak akan pernah membenci mamanya sendiri.

Meskipun yeonjun marah, semarah apapun itu yeonjun pada mamanya, yeonjun tidak akan pernah meninggalkan mamanya. Memang itu benar, bukan yeonjun yang meninggalkan tetapi yeonjun yang ditinggalkan, selamanya.

(。•́︿•̀。)

okay!
I'm sorry
Don't talk to me right now

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

don't want to be alone | soojun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang