Sudah 4 hari yeonjun tinggal di rumah soobin. Sebenarnya dia juga kangen dengan mamanya. Hanya saja, apa mamanya juga merasa hal yang sama?
"Em, soobin. Kalo lo mau tidur di disini gapapa kok. Gausah di sofa. Kan ini kamar tidur lo." ujar yeonjun yang belum tidur.
" Gapapa, buat njun aja. Lagian udah 3 hari juga aku tidur di sini. Udah kebiasaan kok." Jawab soobin senyum.
Merasa bersalah, yeonjun bangun dari tidurnya," em, maaf ya gue gak balik-balik ke rumah gue. Mungkin besok gue balik ke rumah. Makasih, lo udah baik banget ke gue. Maaf banget ngerepotin."
" Gapapa kali njun, kan kita temen. Kalo gitu, sebelum lo pergi ketemuan bentar sama bunda. Bunda besok pulang, oke? Besok juga aku anterin sampe rumah kok."
"Hmm..makasih bin"
_(:з」∠)_
Hari ini sekolah libur. Mereka berdua sarapan selagi menunggu bunda soobin pulang. Sangat tenang, sampai..
"SOOBIN sayang, bunda pulang!"
"Bundaa!!" Teriak balik soobin segera memeluk bundanya.
"Soobin gapapa kan selagi bunda tinggal semingguan? Soobin gak nakal kan di sekolah? Soobin pu-" banyak pertanyaan yang diajukan, selayaknya bunda yang rindu dengan anaknya.
"Bundaa..nanti aja nanya nanyanya. Soobin bawa temen ke rumah. Malu bun..Yeonjun! Sini..bunda, kenalin ini yeon-" belum selesai soobin memperkenalkan temannya ini, bundanya sudah memeluknya.
"Yeonjun?! Choi yeonjun?!?" Seru mamanya sangat bersemangat.
"Em, bunda udah kenal?" Tanya soobin kebingungan.
"Ya ampun ya iyalah sayang..kan kalian temen sejak kecil, masa bunda lupa.."
"APA!?" mereka berdua sama-sama kaget. Saking kagetnya mereka gak ngomong apa-apa cuma dengerin bunda cerita masa kecil mereka.
"Yeonjun sudah sarapan? Gimana kabarnya? Baik-baik aja? Sering-sering main ke sini. Bunda kangen juga sama kamu. Masi inget pas kecil, bunda sama soobin mau pulang. Kamunya nggelantung di kaki bunda sambil nangis. Bilang gak boleh pulang diru..."
.
.
.
.
.
(｡•́︿•̀｡)
Taraa!!
Pantengin terus!
Kai belom muncul ya
Hihihi...
KAMU SEDANG MEMBACA
don't want to be alone | soojun
Fanfictiondon't judge someone by the cover. yap, istilah itu sangatlah benar. tidak ada yang tau sifat yang sebenarnya dari kita. siapa sangka, siswa yang dari luar nampak baik-baik saja tetapi di dalam dirinya dia terluka. нє נυѕт ∂σєѕη'т ωαηт тσ вє αℓσηє. ...
