Allea dan Regan akhirnya sampai diparkiran sekolah, Allea yang kesulitan membuka helmpun dibantu oleh Regan. Allea sempat membeku beberapa saat, karena perlakuan manis Regan.
Sret.
Helmpun terlepas. Regan merapihkan rambut Allea yang sedikit berantakan dengan lembut. Seketika itu, Allea merasakan pipinya memanas, jantungnya juga bekerja dua kali lebih cepat dari biasanya.
" Ciee... Pagi-pagi udah mesra-mesraan aja. Uluh uluh neng Alleanya sampe blushing gitu." Goda Randy yang baru saja sampai di parkiran dengan motor sport ninja berwarna biru lautnya, dan jangan lupakan sosok Hana yang ada dibelakangnya sambil mendengus sebal.
" Berisik!" Sentak Regan, menggenggam tangan Allea memasuki sekolah.
" Woy! Malah maen ngeluyur aja tuh anak, dasar bocah la- awwh.... Sakit na, sakit." Ringis Randy saat Hana menjewer telinganya kuat.
" Sakit nih yang, jangan galak-galak ngapa sama pacar sendiri,entar kalo aku ilfeel gimana?" Ujar Randy sambil mengusap telinganya yang memerah akibat jeweran Hana.
" Ooh.. Sekarang lo ilfeel sama pacar sendiri, oke. Fine. Mulai sekarang jauh-jauh lo dari gue." Balas Hana galak, meninggalkan Randy begitu saja diparkiran.
" Yang.... Bukan gitu maksud aku, yang...." Rengek Randy lalu mengejar Hana yang sedang ngambek.
Begitulah Randy dan Hana, siapa yang mengira bahwa mereka akan menjadi sepasang kekasih secepat itu, ya, walaupun baru kemarin jadian namun tetap saja tidak ada yang berubah, masih sering bertengkar dan adu mulut.
*****
" Masuk gih, nanti istirahat aku kesini lagi." Ucap Regan sambil mengelus rambut Allea.
Dan semua itu tak lepas dari pandangan seisi kelas maupun orang-orang yang ada di luar kelas Allea. Bahkan dari mereka ada yang berbisik-bisik dan ada juga yang memekik tertahan karena melihat perlakuan manis Regan.
Secara Regan terkenal karena kedinginan dan kecuekannya, banyak perempuan-perempuan yang berlomba-lomba menarik perhatian dari sang Most wanted satu itu, namun sia-sia karena Regan selalu acuh dan masa bodo.
Dan sekarang, Regan si kulkas berjalannya Sma Permana tengah tersenyum sambil mengelus kepala gadis yang tak lain adalah kekasihnya itu dengan mesra, membuat siapa saja cengo dan tak percaya.
Barisan penyuka atau lebih disebut fans fanatik Regan langsung potek dan mewek massal, melihat si pria idaman mereka sudah mempunyai kekasih.
Allea mengangguk sambil tersenyum canggung. " Kalo ada yang berani macem-macem sama milik gue, ataupun berani nyakitin milik gue walau itu hanya seujung kuku sekalipun, jangan harap bakal bisa hidup bebas setelah itu, siap-siap aja berurusan sama gue!" Teriak Regan lantang, membuat semua yang ada disitu mengangguk patuh, mereka tidak ingin berurusan dengan Regan, bisa-bisa mereka hanya tinggal nama saja.
" Kak Regan jangan gitu, mereka semuakan jadi takut." Kata Allea sembari memegang lengan Regan.
Regan tersenyum lalu menangkup pipi Allea lembut, " Kamu adalah orang yang paling berharga buat aku, All. Jadi, aku gak mau sampe kamu kenapa-napa, aku gak akan sanggup ngebayangin kalo sampe itu terjadi."
Allea tersenyum tipis lalu mengangguk.
" Sal!" panggil Regan saat melihat Salma berjalan bersama yang lainnya.
" Kenapa?" Tanya Salma heran.
" Tolong lo jagain Allea, bilang ke gue kalo ada yang berani macem-macem atau nyoba nyakitin dia." Ucap Regan, Salma mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
RegAll
Teen FictionAku hanya ingin menyampaikan sesuatu yang tak dapat kusampaikan sebelumnya, Tentang sebuah rasa yang seolah mempermainkanku. - Nadinia Cindy Attallea Kamu adalah definisi sempurna dari sosok malaikat berhati lembut laksana kapas tak bernoda, Namun a...