Permulaan

864 43 11
                                    

Pacar Halal
By : Rita Nuvaina
Part 11

Syarat cinta adalah cintai Sang Pemilik hati,
Bukan cintai hati yang telah diciptakan oleh Sang Pencipta.

Hati hati, semua cinta memang terlihat indah. Tetapi tidak semua cinta itu benar, bisa saja saat ini kamu sedang jatuh cinta dalam cinta nya Syaitan bukan Cinta nya Allah.

Look at your heart. Perhatikan, cinta mana yang saat ini kamu tuju?

Wanita..
Akhlakmu, bukan rupamu, bukan pintarmu, bukan nilai akademikmu, bukan gelarmu, bukan dimana kamu menimba ilmu, bukan status sosialmu. Tapi Akhlakmu!
Wanita, kamu membutuhkannya, karena ditanganmu adalah baik buruknya generasi.
Wanita, kamu harus memilikinya, karena kamu adalah madrasah pertama.
Syarifah Ustadzah Mufidah Saggaf Al-Jufri

Semenjak Araf melihat kepribadian lain dari sosok Ayla, ia menjadi semakin tertarik kepada Ayla. Ia tau bahwa perasaan seperti ini tidak baik jika terus di rasakan, awalnya dia tidak peduli terhadap Ayla. Ia mengira bahwa Ayla sama hal nya seperti perempuan pada umumnya.

Lambat laun perasaannya mulai berubah Ia mulai merespon perasaan yang ada di hatinya terhadap Ayla, hal ini tidak begitu saja terjadi. Ini terjadi setelah Araf melihat betapa Indahnya Akhlak seorang Ayla. 

Jangan melihat wanita hanya dari wajahnya saja.
Ukurlah wanita itu dengan hati kamu jangan dengan nafsu, sekiranya apakah pantas wanita tersebut menjadi ibu dari anak anakmu.
Alhabib Abdullah Al Mohdor

Selama Ayla berada di Asrama itu semakin membuat Araf paham bahwa Ayla memang berbeda. Ayla mampu menarik perhatiannya, Araf juga selalu meminta info kepada Ani dan Ufta mengenai Ayla.

Ani dan Ufta juga mengetahui bahwa Araf memiliki perasaan yang berbeda terhadap Ayla. Tetapi pendapat mereka itu hanya mereka simpan pada diri mereka sendiri. Karena Ufta juga paham bahwa sekarang bukan waktu yang tepat untuk membahas soal perasaan apalagi Ayla masih bersekolah.

Araf selalu menahan perasaannya, Ia tak ingin perasaannya itu melebihi kecintaannya terhadap Allah. Ia memang selalu mengkhawatirkan perasaannya, Ia takut jika perasaannya itu berlandaskan syaitan yang mengatasnamakan nafsu sebagai cinta.

Semenjak Ia menyadari perasaannya terhadap Ayla, Ia selalu mencoba untuk Istikharah dan Ayla lah jawaban dari Istikraharnya itu, bukan hanya dari sekedar mimpi tetapi juga dari sebuah kecondongan hati.

Araf juga tau bahwa mimpi bisa saja datang dari syaitan ataupun dari kecondongan hati kita akan hal itu, Ia pernah meminta bantuan kepada Ibu nya untuk mengistikharahkan dirinya dengan Ayla dan Ayla tetap jadi jawaban dari Istikharah Aisyah.

Ani pernah memberitahu Araf bahwa Ayla pernah berpacaran dengan Ramdan dan Ia juga memberitahu Araf mengapa Ayla mengiyakan ajakan pacaran dari Ramdan, kemudian Ia juga memberitahukan siapa saja laki laki yang menyukai Ayla. Araf tidak memperdulikan hal itu karena bagi Araf yang terpenting bukan tentang siapa yang terlebih dahulu mencintainya melainkan tentang siapa yang lebih dulu menemui walinya.

"Untuk sekarang ini yang terbaik adalah memendamnya hingga mungkin saja nanti Allah akan menakdirkan aku dengannya." gumam Araf kepada dirinya sendiri. Ia berjalan menghampiri kursi yang ada di sudut ruangan kamarnya.

Ia duduk di kursi itu lalu menyimpulkan sedikit senyuman teringat sebuah tulisan yang ada di buku diary Ayla, karena kata 'Araf' lah yang tertulis di buku itu. Semenjak itu Araf tau bahwa Ayla pun memiliki perasaan yang sama terhadapnya.

PACAR HALALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang