FIGHT CLUB : THE SCENARIO

1

Orang selalu bertanya apakah aku kenal Tyler durden.
Sementara saat ini Tyler durden sedang memasukkan pistolnya ke mulutku.

Tyler durden : Tiga menit. Cukup. Apa pendapatmu?

Dengan pistol dimulut, ucapanmu jadi tidak jelas. Kau hanya mampu menggumamkan yang kau kira bunyi huruf vocal.

Narator : aku tidak bisa berpikir

Untuk sekejap aku lupa dengan rencana Tyler, dan heran betapa mengkilatnya pistol itu.

Tyler durden : makin seru sekarang

Pepatah lama, kau selalu menyakiti orang yang kau sayangi, demikian juga sebaliknya. Kita punya sudut pandang yang bagus untuk sandiwara kehancuran besar ini.

Kamera meluncur turun dengan cepat. Kelebatan jendela gedung. Lalu berhenti dan menyorot sebuah mobil pickup putih di basement.

Komite proyek mayhem memenuhi fondasi 12 bangunan dengan peledak.

Kamera berputar menyorot bagian depan pickup, lalu meluncur menembus kaca depan dan memperlihatkan isi pickup yang penuh bahan peledak

Dalam dua menit tombol peledak akan meledakkan bom didasar fondasi, dan beberapa blok akan runtuh. Aku tahu ini, karena Tyler tahu ini.

Kamera kembali menyorot narator yang terikat dikursi dan Tyler durden yang berdiri menatap ke luar dengan pistol mengkilat ditangan.

Tyler durden (melirik jam tangan) : dua setengah menit. Pikirkan yang telah kita capai.

Dan tiba-tiba aku sadar. Pistol, bom, revolusi, semuanya. Berkaitan dengan seorang gadis bernama Marla Singer.

Kamera menyorot narator yang terikat dikursi. Fokus ke wajah dan semakin dekat, semakin dekat. ...

Kamera menyorot wajah narator yang sedang terbenam di payudara besar seorang laki-laki.

Bob. Bob punya dada yang besar.

Tulisan besar dilayar : REMAINING MAN TOGETHER

ini kelompok diskusi laki-laki yang terkena kanker testis.

Kamera menyorot beberapa pasang laki-laki yang sedang berpelukan sambil menangis.

Cuma Bob laki-laki perkasa yang menangis dibahuku.

Bob (menangis) : kita tetap laki-laki sejati
Narator : ya, kita tetap laki-laki. Laki-laki adalah kita.

8 bulan yang lalu testis Bob diangkat, lalu menjalani terapi hormon. Dadanya tumbuh karena hormon testosteronnya terlalu tinggi. Hormon estrogennya naik. Bagian itu pas buatku. . ..