- BOURNE -▪️▪️▪️
Berita tentang duet piano sinb dan jungkook kini menyebar ke seluruh penjuru sekolah, menjadi topik hangat di kalangan senior maupun junior yang ada di Siveś. Tidak sedikit dari gadis di sekolahnya menjadi iri dengan sinb. Sinb berhasil menarik perhatian jaehyun, sekarang menjadi pasangan duet jungkook. Siapa yang tidak iri coba, para gadis di sekolahnya berusaha melakukan segala cara untuk dapat menarik perhatian kedua orang itu, sedangkan sinb hanya dengan bernapas tanpa melakukan usaha berhasil dekat dengan dua senior tampan idaman para gadis di Siveś.
Karena berita itu, kini sinb menjadi bahan nyinyiran kaum penganut oppa is mine. Hal itu membuat sinb merasa sedikit risih. Bahkan di toilet pun masih ada orang yang membicarakannya.
"Aku tidak tahu di mana sisi menariknya gadis itu, sungguh aneh!"
"Kau benar! Melihatnya saja membuat ku muak, dia tampak sombong dan angkuh"
"wajah pucat, badan dan bibir kecil miliknya, Apa selera jaehyun dan jungkook sunbae serendah itu?"
"Dia hanya dipandang karena kekayaan orang tuanya"
Jisoo lalu menoleh ke arah sinb yang masih membenarkan penampilannya di depan kaca. Jisoo yakin sinb juga mendengar semua percakapan tentang dirinya barusan, "sinb-ya" sapa jisoo membuat sinb menoleh.
Ia lalu mendahului jisoo keluar dari ruang ganti baju dan menampakan dirinya di depan gadis-gadis yang tadi membicarakan dirinya dari belakang. Dengan bodohnya, mereka langsung terdiam saat melihat kedatangan sinb yang keluar dari ruang ganti.
Suasana hening seketika, hanya ada suara air keran yang sinb hidupkan untuk mencuci tangannya. Sinb tidak yakin, tapi sepertinya gadis-gadis itu adalah adik kelasnya. Junior di sekolahnya memang sudah kehilangan akal jika ada hal yang berkaitan dengan jaehyun dan jungkook. Sampai menghina fisik orang lain, itu hal terkejam yang selalu sinb dengar di sekolahnya.
Tangan sinb tergerak menutup keran di depannya, setelah itu ia berbalik menatap ke arah kelompok yang tadi membicarakannya. Jisoo yang baru keluar dari ruang ganti pun ikut memperhatikan kelompok gadis centil itu.
"Apa masih ada yang ingin kalian sampaikan?"
"Katakan saja, selagi aku mendengarnya" kata sinb membuat gadis-gadis itu kembali bungkam
"Tidak ada?" Tanya sinb lalu mengikat rambutnya tinggi. Setelah itu ia menarik lengan bajunya hingga ke siku. Berjalan mendekati kumpulan gadis itu perlahan, "Menilai fisik seseorang, apa kalian pikir itu pantas?" Ucap sinb.
"Karena itu, kalian tidak menarik sama sekali" ultimatum terakhir sinb, setelah itu ia melangkahkan kakinya keluar meninggalkan jisoo.
Jisoo pun mau tak mau ikut pergi bersama sinb. Tapi sebelum itu ia berhenti sejenak menatap gadis-gadis centil yang berdiri menatap kepergian sinb.
"Hei kalian!" Bentak jisoo membuat sekelompok gadis itu menatapnya.
"Dasar! alis bergambar, bibir tebal, mata melek.."
"Yak sunbae.."
"Kenapa?! Kau sakit hati mendengarnya?" Ucap jisoo geram
KAMU SEDANG MEMBACA
Bourne
Fanfiction(Completed) Ketika orang bertanya apa aku baik-baik saja.. mereka semakin mengingatkanku bahwa semua yang ku jalani terasa begitu sesak dan menyakitkan. ... "Bisakah aku melewatinya?" - Hwang Sinb Genre(s) : Family,YA, HnC Di samping rumitnya kis...