Sinar matahari yang masuk melalui celah jendela diantara gorden biru pastel, di kamar yang bernuansa biru itu seorang gadis sudah rapi dengan seragam sekolahnya dengan jepit yang sudah bertengger di kepalanya. Walau dengan riasan tipis dari bedak bayi dan sedikit liptint di bibirnya, dia tetap terlihat cantik dan manis.
Rambut hitamnya ia gerai indah dengan gelombang diujungnya, menambah pesona gadis itu. Setelah selesai menyiapkan diri ia langsung bergegas mengambil tasnya dan keluar dari kamarnya.
"good morning bundaku sayang" Alya menghampiri Ranti yang sedang mempersiapkan makanan kemudian mencium pipi Ranti salah satu ritualnya di pagi hari sebelum beraktifitas.
"good morning to anak bunda yang paling cantik" jawab Ranti "ayok sarapan bunda udah masakin nasi goreng kesukaan kamu"
Alya segera duduk dan mengambil nasi goreng itu, dia memakan dengan lahap karna masakan bundanya itu tidak ada saingannya apalagi sambil melihat senyum bundanya yang bahagia melihat dia memakan masakan bundanya.
"yaiyalah bun paling cantik, anak bunda kan cuma Alya sama Raja kalo Raja cantik Alya gajadi jadi yang paling cantik lah" ucap Raja yang memperhatikan percakapan Alya dan Ranti sedari tadi.
"apasih abang iri banget kalo Al di puji bunda"
"bukan iri tapi memberi tau fakta itu namanya"
"bunda abang ngeselin" Alya yang kesal dengan kata-kata Raja langsung mengadu pada bundanya
"abang jangan gangguin adek kamu" Alya yang dibela Ranti itu langsung merasa bangga dan menjulurkan lidahnya dengan maksud mengejek Raja dan menyatakan bahwa dirinya menang
"cih dasar tukang ngadu" decih Raja
"udah-udah jangan ribut terus cepet berangkat nanti telat lho ke sekolahnya" lerai Ranti
"bunda Al pamit dulu ya" ucap Alya sambil menyalami Ranti yang disusul oleh Raja "Raja juga pamit ya bun assalamualaikum"
"waalaikumsalam hati-hati dijalan ya"
"dadahh bunda" Alya dan Raja segera keluar menuju garasi dimana mobil Raja berada. Alya jarang berangkat dengan Raja, hanya karena Pak Mamang yang hari ini libur jadi Alya terpaksa bareng Raja selain karna sekolah Alya dan kampus Raja yang tidak searah Raja juga sering kuliah siang.
Setelah duduk dengan manis, mobil bmw hitam milik Raja pun keluar dari garasi. Dengan kecepatan rata-rata mobil itu melaju melewati jalanan ibu kota yang ramai padat penduduk.
Sesampainya di depan gerbang SMA Ganesha, Alya langsung turun dari mobil tak lupa berpamitan dengan kakak semata wayang nya. Banyak yang memperhatikannya, wajah Raja yang tampan itu yang menjadi perhatian para siswi disana apalagi lelaki itu keluar dari mobil dan melambaikan tangannya pada Alya dengan tujuan tebar pesona.
"dadahh my princess sekolah yang rajin ya" masih dengan sikap sok tampannya Raja sedikit berteriak disamping mobil.
Sungguh Alya kesal dengan kakaknya karna kelakuannya yg suka tebar pesona itu Alya sering jadi bahan gosip anak-anak sana, tak banyak yang tau bahwa Raja adalah kakak Alya membuat gosip tentang dirinya lancar jaya hingga pelosok sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA
Teen FictionAlya itu gadis penyuka apel, pecinta langit malam, pemilik senyum manis yang dapat meluluhkan Angkasa namun Alya tidak pernah tau tentang perasaan Angkasa hingga dia harus kehilangan Angkasa terlebih dahulu. Angkasa itu gila tapi hanya dengan orang...