24: Disappointed

19.3K 516 50
                                    

Warning!!! 21+, yang ga suka bisa sider aja🌚

Emma tidak pernah menangis di depan siapapun karena itu terlihat lemah, Emma keluar dari apartemen tersebut dan berjalan sambil menangis, ia merasa jijik, marah dan muak dengan Sehun, harga dirinya seperti terinjak saat Sehun melecehkan nya tadi.

Emma akhirnya menyetop sebuah taksi, ia akan kembali ke mansion Chanyeol, ia tidak ingin Chanyeol tahu soal ini, Emma menutup wajah nya dengan kedua telapak tangan dan kemudian menangis, ia benci situasi nya yang sekarang, dan apa yang di lakukan oleh Sehun tadi, rasa cinta nya terhadap Sehun telah sirna dan telah di gantikan oleh nama Chanyeol sekarang, jadi jangan berharap Emma akan kembali kepada pria bajingan seperti Sehun.

Emma tiba di mansion, Victoria menyapa nya dengan ramah Emma hanya tersenyum kecil kemudian masuk ke dalam. Emma membuka kenop pintu, dan melihat Chanyeol sedang duduk di atas ranjang sambil memeriksa laporan di laptopnya, kacamata itu bertengger di hidung Chanyeol, dan sepertinya ia tidak menyadari kedatangan Emma karena terlalu fokus. Emma tersenyum lalu menghampiri Chanyeol.

"Kau terlihat sangat sibuk Mr. Park".

Chanyeol menoleh namun ia memasang wajah datar nya, Emma merasa bingung.

Chanyeol menoleh namun ia memasang wajah datar nya, Emma merasa bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kemana saja?".

"Aku ke tempat Lisa, maafkan aku..".

"Ke tempat Lisa atau ke tempat yang lain?".

DEG.

Emma merasa terkejut dan jantung nya berdegup sangat kencang. Apakah ia harus jujur.

"Jawab aku Emma!".

"Oke, sebenarnya aku ke apartemen".

Chanyeol memicingkan matanya, tatapan Chanyeol terlihat kesal sekarang.

"Tapi aku kesana untuk mengambil barang-barangku, maaf tidak memberitahu mu, aku tidak ingin kau marah".

Cicit Emma, ia merasa menciut saat melihat tatapan Chanyeol yang begitu tajam. Chanyeol menghela nafas nya kasar, ia melepaskan kacamata lalu menutup laptop dan meletakkan di atas meja nakas.

"Kemarilah..". Chanyeol menepuk kedua paha nya, Emma menuruti Chanyeol lalu beranjak duduk di atas pangkuan lelaki itu dan memeluk Chanyeol erat.

"Maaf, aku terlalu khawatir pada mu hem". Ucap Chanyeol dengan lembut sambil mengelus rambut coklat itu. Hati Emma bagaikan mencair, ia merasa menyesal membiarkan Sehun menyentuh nya tadi, seharusnya Emma bisa lebih keras.

"Aku juga minta maaf, karena pergi tanpa sepengetahuan mu".

Chanyeol tersenyum dan menggelengkan kepala nya.

"Lain kali beri tahu aku oke, biar aku tidak khawatir". Senyuman itu begitu tulus.

Emma menatap wajah Chanyeol lalu mengecup bibir tebal itu, hal itu membuat Chanyeol terdiam.

Play With Mr. Park ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang