happy reading.....
"oh rian bagaimana kabar mu"ucap seseorang dari belakang tubuh syifa.
syifa mengalih kan pandangan nya saat wanita paruh baya di sana tak lain nyonya besar cafe tersebut.
seyuman nyonya metti tak luntur menatap pria dihadapan syifa yang kini ikut terseyum kearah nyonya besar nya itu.
"mama apa kabar"tanya pria di hadapan syifa
otak syifa mencerna apa yang di magsud pria di hadapan nya ini.menyebut nyonya besar nya ini dengan sebutan "mamah" berarti...
syifa sedikit bergeser menyamping,mempersilahkan kedua ini saling berpelukan melepas rindu selama bertaun-taun.
"mamah baik-baik saja nak kenapa kau tak mengabari ku jika hari ini kau kesini dan aku baru saja datang kau pasti menunggu lama kan"cerocos metti menyambut sang anak.
"tidak apa-apa mah aku hanya mengadakan kejutan dadakan untuk mamah"ucap pria itu sambil mencium pipi ibunya.
"ouh syifa ini rian dia anaku satu-satunya dia baru saja pulang dari amerika setelah lama 10 tahun tak kembali ke tanah kelahiranya"jelas metti sambil terseyum lembut.
"dan rian kenal kan ini syifa pelayan disini dia paling muda disini"lanjut metti girang;,rian mengulur kan tangan nya untuk menjabat pada syifa.
"rian madista"ucap pria itu terseyum
"syifa aulia"balas syifa membalas seyuman di hadapanya.
"oh iya maaf sir,boleh kah aku membesrihkan makanan berserakan itu"lanjut syifa kembali dan di balas angukan oleh pria itu
"ayo rian sebaik nya kita bicara di dalam ruangan ku"ajak metti pada anak nya
syifa hanya terfokus membersihkan makanan berserakan dengan bersih dan kembali ke belakang sambil menenteng alat pembersih.
"syifa kau tahu dia siapa pria yang di gandeng oleh nyonya"ucap sella dan bella berbarengan.
"oh dia rian madista anak nyonya"ucap polos syifa.
"what anak nyonya kenapa aku baru tahu yah,dia sangat tampan,rahang tegas,berjambang tipis dan liat dia itu sangat sexsy"cerocos dinar yang baru saja datang.
"diam lah dinar kau terlalu berisik"ucapa sella sinis.
"kau itu selalu mencampuri urusan ku sella bilang saja kau iri kan"ucap dinar
"heloo aku sirik pada mu kau terlalu pd dinar haha"balas sella sambil terbahak.
"ehm"dehem seseorang berhasil mengalihkan pandangan mereka.
dia adalah metti menatap para pelayan nya yang sedang melemparkan candaan.
"syifa bisa ikut ke ruangan ku ada yang aku bicarakan"ucap metti sambil menuntun syifa keruangan nya.
flasback..
"apa kah kau tak rindu pada mamah mu ini rian?"tanya metti sambil cemerut.
"mah siapa yang tak rindu pada ibu nya sendiri"jawab rian sambil terseyum lembut pada ibunya ini.
"lalu kenapa kau tak mengabariku selama 1 tahun ini"ngambek metti pada anak nya.
rian terkekeh mamah nya sudah seperti anak kecil saja minta di bujuk dan minta di belikan permen.
"mah kemarin aku sibuk karna ada sedikit masalah di perusahaan"ucap rian sambil menghela nafas nya.
"masalah apa sampai kau tidak bisa menghubungi ku"kesal metti anak nya ini selalu saja mementingkan pekerjaan nya.
satu kata untuk rian adala pria gila kerja mungkin tak terdengar satu kata tapi 3 kata hehe.
"salah satu pegawai menggelap kan uang dan mengurangi pengimport tan pada negara lain dengan berjumlah besar dan disitu aku kalang kabut perusaan ku di america kemarin diambang kehancuran dan saat ku selidik susah di temukan siapa pelaku nya hingga aku bingung dan mencari tahu sendiri hingga 7 bulan berlalu perusaan semakin parah pada ambang pembangkrutan"ucap rian mendesah lelah.
"kemudian rian segera kembali mencari orang tersebut dan itu adalah kerjaan bagian keuangan dan seketaris rian sendiri dan rian mengurus nya secara hukum selama 3 bulan belakangan ini ma. jadi rian tidak sempat menghubungi mamah ku tercinta ini"terang rian sungguh dia lelah menjalan kan 5 perusahaan dalam sekaligus dalam berbeda negara.sedangkan ibu nya tidak tahu apa-apa soal perusahaan milik papah nya itu.
"kau sudah 27 tahun rian kau akan tetap membujang dan menjalan kan perusahaan mu di luar negri?"cerocos metti kesal.
"mah aku belum memikir kan nya.dan untuk masalah perusahaan aku akan pindah ke sini mah"ucap rian senang.
"baguslah tadi nya mama ingin mengusul kan itu dan untuk calon istri kau sudah memiliki kekasih bukan"ucap metti menduga
rian hanya mengeleng.
"bagaimana kau ini rian kau akan melapuk sampai ibu mu ini tak ada di dunia?"kesal metti,tak habis pikir anak nya itu mempunyai ketampanan yang menurun dari sang suami tercinta nya,suaminya itu keturunan ingris dan metti keturunan indonesia,asli bandung hingga suatu hari mereka di pertemukan dan di karuniai rian dan setelah rian umur 3 tahun suami nya itu terkena serangan jantung secara dadakan dan meninggal di tempat.
kembali ke cerita.
"oke mama akan mencarikan mu calon nya,dan mama sudah mantap akan menikah kan mu dengan gadis itu tahun depan"sercah metti membuat rian menggeleng.
"ma aku bisa mencari nya sendiri"mohon rian dan. di balas gelengan dari ibu tercinta nya sambil beranjak pergi meninggal kan anak nya yang sedang merajuk itu.
fyuh desah rian dia salah memilih opsi pulang ketanah kelahiranya dan bertemu sang mama.
flasbac of
tbc
guys gimana oke cukup aja yah jangan lupa votemen okeyy
seyouu..
KAMU SEDANG MEMBACA
syifa tears 18+✅
Diversoscomplete¡ gadis mungil itu meratapi hidup nya,tak ada kebahagian yang berpihak padanya,kini dia hanya lah seorang diri.bahkan keluarga kandungya sendiri pun membuang nya. ia hidup sendiri,hingga ia menemukan seorang pria yang benar-benar mencintai n...