jangan sakiti aku

aku tau itu

Orang tua juanda sudah pulang, dan aysah juga sudah siap siap buat tidur
"Kenapa kamu ngak pernah bicara soal akila?" Tanya aysah

"Buat apa juga cerita sama kamu" jawab juanda judes

"Mmm tapi kan setidaknya aku ingin tau, yasudah kalau gitu aku tidur duluan" aysah tidur sambil membelakangi juanda

"Untuk apa aku kasih tau kamu, agar kamu bisa nyakitin dia lagi, jangan harap, yang ada aku bakal buat hidup kamu menderita sekarang" ujar juanda pada aysah

Ternyata aysah belum tidur, bahkan dia mendengat dengan jelas perkataan juanda tentang dirinya, aysah menjatuhkan air matanya tapi buru buru di hapus sama aysah agar juanda tidak mengetahuinya

Seperti biasa juanda pagi pagi sudah ke kantor dan aysah tinggal di rumah dengan kebosan an nya
"Non.." panggil bibi

"Iya bi"

"Non dimana?" Tanya bibi

"Aysah di belakanh bi,, dekat kolam renang"

Bibi langsung kesana dan menghampiri aysah yang berada di belakang
"Non, bibi mau kepasar"

"Aku ikut ya bi"

"Ngak usah non, non dirumah aja ya bibi ngak lama kok"

"Tapi aku bosan dirumah bi, aku ikut bibi aja ya, aku ganti baju dulu bentar bi"

"Tapi non..." aysah lebih dulu berlari ke kamarnya dan mengganti pakaian nya ke pasar

Di pasar aysah membeli apa yang dia mau, bahkan dia mencicipi makan an yang di jual di pasar, ntah sudah berapa banyak makan an yang dia makan bersama bibi

***
Juanda POV

Baru aku mau keluar karena ada pertemuan dengan perusahaan properti kemaren, tiba tiba ponsel ku berdering dan ternyata dari larissa, aku tidak langsung mengangkatnya karena aku penasaran apa yang sebenarnya dia lakukan

Aku akan menyuruh seseorang buat ngikutin larissa di london nanti, aku juga heran dia ngapain aja selama disana

Pulang kerja aku langsung pulang kerumah, dan aku ngak melihat dimana aysah, aku langsung ke kamar ternyata dia sedang sibuk dengan laptopnya
"Kamu sudah pulang, mau aku bikinin kopi?"

Aku hanya diam dan tidak menanggapi perkataannya, aku ke kamar mandi dan bersih bersih karena aku sangat lelah

Pagi pagi sekali aku sudah berangkat ke kantor, aysah tadi menyiapkan teh panas tapi aku ngak meminumnya, malahan aku ngak sengaja numpahin teh itu di tangannya

Akila bakal balik lagi ke indonesia, aku ngak mau kalau dia nanti bakal celaka jika masih bersama aysah, tiba tiba momy menelfon
"Iya mom"

"Kamu sudah di kantor?"

"Sudah, kenapa emang?"

"Momy mau kasih tau kalau akila semakin membaik dan besok dia mau balik ke indonesia"

"Aku sudah tau itu"

"Kamu tau dari mana?"

"Dari orang yang aku suruh buat jagain akila disana"

"Baguslah kalau gitu, oh iya aysah di rumah kan?"tanya momy

"Aku ngak tau mom"

"Kamu ni gimana ngak tau, yasudah momy bakal hubungin dia dan kasih tau kabar ini juga"

"Tapi mom"

"Udah dulu ya, kamu jaga kesehatan" momy sudah mematikan sambungan telfonnya, kalau aysah tau pasti dia bakal susun rencana yang lebih parah lagi, ngak akan aku biarkan