Please, i need you vote up to 60!!
"Baek... Maafkan aku." Perkataan Jongdae yang saat ini duduk di kursi sampai pengemudi sukses membuat Baekhyun tersadar dari lamunannya saat membaca media berita hari ini yang dipenuhi oleh wajahnya dengan Kim Taeyeon, Senior yang sangat ia idolakan.
"Kalian mengambil keputusan tanpa memperdulikan diriku." Telunjuk baekhyun bergerak kembali memilih salah satu dari sekian banyak berita mengenai dirinya yang terpampang di layar lebar tablet Android dalam genggamannya. Berita yang isinya sama dengan beberapa yang ia baca sebelumnya, "SM mengkonfirmasi Taeyeon dan Baekhyun berkencan, dan mereka sudah menjalin hubungan sejak lama."
Mata sipitnya terus bergerak mengikuti telunjuk kirinya membaca setiap kata, setiap kalimat, dan setiap paragraf yang tertulis pada berita tersebut yang sebagiannya adalah kebohongan dan omong kosong belaka. Yeah, mereka memang memiliki hubungan yang cukup dekat yang melebihi senior, dan junior atau idola, dan fans.
Kakak perempuan. Kim Taeyeon, sang idola sudah ia anggap sebagai seorang kakak. Disamping karena jarak umur mereka, sikap positif dan dewasa wanita kelahiran Jeonju ini juga yang menjadikan. Namun, Baekhyun tidak menyangka kedekatan mereka akan berakhir seperti ini.
Bagaimana mereka bertemu? Kapan mereka bertemu? Apa yang mereka lakukan? Apa panggilan mereka satu sama lain?
Well, hampir semua media cetak maupun elektronik memuat hal tersebut setelah agensi mengeluarkan pernyataan resmi dan beberapa tanda-tanda yang menjadi kecurigaan penggemar terhadap kedekatan mereka seperti adanya 'Couple items', berupa gelang, headphone, headset, dan kacamata. Selain itu, beberapa foto Instagram mereka diambil dalam posisi yang sama.Bagian terbesar adalah ketika Taeyeon memposting foto mug yang terdapat wajahnya pada bulan Januari. Ia menyatakan, "Taengkoong very much" dan para penggemar mengasumsikan bahwa "Taengkoong" berarti Taenggu, dan Baekoong atau Taeyeon, dan Baekhyun.
"Hah..." Helaan napas panjang ia ambil berusaha menahan amarah yang ia rasakan saat ini. 'Bagaimana bisa?'
Ya, bagaimana bisa?
Hanya pertanyaan itu yang bisa ia lontarkan saat ini. Bagaimana bisa semua ini terjadi dalam satu malam?
Dirinya masih tidak percaya dengan semua yang Jongdae katakan di rumah sakit beberapa saat yang lalu."Taeyeon mengancam kita semua."
"Persiapkan dirimu, Baek. Sebentar lagi kita sampai." Ujar Noh Yongmin, pria 30 tahun itu tanpa mengalihkan fokusnya dari balik kemudi memberi tahu sekaligus berusaha menghilangkan suasana ketegangan di antara kedua anggota CBX yang ia manajeri.
Dengan laju mobil yang cukup cepat, matanya sesekali melirik kaca spion dalam. Memastikan keadaan Lead Rapper CBX yang duduk di kursi belakang, dan dapat ia lihat pemuda bermarga Byun itu sudah siap dengan masker dan topi yang sudah menutupi wajahnya.
"Apa kau yakin tidak ingin kembali ke dorm saja?" Jedanya sebentar untuk melihat Baekhyun yang sedang menatap dirinya di kaca spion.
"Kau sudah lihat, bukan? Bagaimana kondisi di luar agensi?" Lanjutnya yang kembali fokus menatap jalanan di depan sana saat mobil hitam yang ia kemudikan berhenti di depan traffic lights yang sedang berwarna merah.
"Aku tahu." Jawab Baekhyun singkat dengan mengalihkan pandangannya pada jendela di sisi kanannya.
Benar apa yang dikatakan oleh sang manajer. Kondisi saat ini sangat tidak terkendali, dan dirinya sudah melihat berita pagi ini. Salah satunya tentang banyaknya penggemar dirinya pribadi atau anggota CBX lainnya berkumpul di depan gedung SM Entertainment, agensi yang menaungi mereka untuk mencari kebenaran langsung dari mulutnya. Tetapi bukan itu tujuan utamanya datang ke sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Need You (Chanbaek)☑️
Romansa"Aku mohon jangan tinggalkan aku! Aku sangat mencintaimu " "Maafkan aku. Aku sudah lelah dengan semua ini hiks... Kita tidak akan bisa bersama selamanya " "Aku tidak bisa hidup tanpanya. Kumohon jangan minta aku melakukan itu " "Aku mohon temui dia...