Hay apa kabar? Masih bingung sama alur nya sabar yah ini teh masih mikir ey :) hehe
_________________________________________
Classroom XI IPA 2
"weh latihan kuy kan katanya bulan depan mau tanding yah kan" paijo mengemut permen jagoan neon duduk di atas meja menggoyangkan kedua kakinya ke depan ke belakang.
"yah gua nanggung ntar aja sih pulsek " Rio menyender tubuh nya pada kursi mata nya fokus dengan ponselnya
"erdan mah hayu hayu aja atuh " erdan mengibas-ngibaskan wajahnya dengan buku tulis
"ntar gua lagi ngegame " ucap rio
Brak!
"itik! "
"doger! "
"bego ngagetin ah! Rehan " paijo mengelus dada
"woy permen siapa nih " rio mengangkat ponsel nya tinggi layar nya ada sebuah permen gagang yang menempel
"si paijo " tukas erdan
"lah iya pantes hilang ku mencarimu "
"lengket banget lagi " rio mengambil permen yang ada dilayar ponselnya "ihh iler paijo nempel ahkk jo elap nih elap! "
"kita latihan sekarang " ucap rehan yang dari tadi bediri diambang pintu matanya melihat jam yang melingkar ditangan kiri nya
"okeh " Jawab dika, sedari tadi laki laki itu hanya memejam kan matanya mendengar kan musik memakai earphone karena rehan datang membuka pintu dengan kasar jadi ia merasa terganggu.
Dika melihat ke kiri menatap para sahabat nya .
"ah jangan bego itu iler jorok jo jorok! " rio meronta ronta kedua tangan nya dipegang oleh erdan sedang kan paijo menjejelin handphone milik rio yang masih menempel iler bekas permen
"ih ape nih rio "
"jorok bego elap gak! " bentak rio
"ah ga mau ini kan hape lu masa gua yang elap " paijo mengangkat handphone rio tinggi
"elap bego itu kan iler lu siniin hape gua ih jorok jo! " paijo baru saja ingin mengelap dengan baju rio tapi suara dingin menghentikan aksi nya
"latihan sekarang! " dika beranjak dari kursi nya melepaskan earphone nya. Jika dika sudah memerintah tidak ada yang bisa membantah
"latihan basket nih? " tanya erdan yang dibales anggukan dika
"bangsat lu jo! " paijo mengelap handphone rio yang masih membekas iler nya pada baju kerah milik rio. Saat rio tadi memperhatikan dika
"wlee haha lu kena lu kena wlee " paijo memeletkan lidah tanpa sadar sepatu Reebook hitam melayang tepat di wajah nya "aws!" ringis paijo
"kena lu jangan main main sama rio hah! " rio mengambil sepatu milik nya lalu ia angkat tinggi tinggi berjalan menuju pintu "jo lu ngaret bang dika nanti jadi macan lu "
Brak!
Sardan menutup loker dengan keras entah kenapa hari ini mood nya jadi buruk.
"Napa si lu" tanya erdan
"ada anak baru dikelas gua ,pas baru aja mau minta wa nya malah diem cuek bebek !" sardan mengacak rambut nya frustasi tidak seperti biasanya ia ditolak para cewek - cewek biasanya ia paling ahli meluluhkan hati perempuan.
"bhahahaha... Jurus fakboy lu udah ga ampuh lagi kayak nya " tawa paijo menyender pada lemari loker.
"bacot lu! mana geulis" ucap sardan menerawang dimana ia melihat wajah anak baru itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Sampai Akhir
Teen Fiction"Sampai kapan sih lu ngikutin gua terus " kesal Dika tangan kanan nya memegang tas di bahu nya. Kayla mendekatkan wajah nya ke telinga Dika membisikkan sesuatu. " Sampai Lala berhenti mencintai Dika" ucap Lala tersenyum hangat. Kayla tau kalo dika...