"Jadi gini,kan kemarin pas gue mau ke pondok,gue selipin hp di tas kecil gue. Terus ngga ada yang curiga,jadi gitu. Oh iya,Lo ke sini bawa gamis banyak ngga?,"jelas Fira.
"Gue? Gamis? Yaelah Fir,asal Lo tau aja ya,gue kesini cuma bawa gamis yang gue pake. You know lah,gue males pake gamis. Ih iya,gue bawanya malah T-SHIRT sama celana jeans. Gue males pake gamis. Kaya ibu ibu mau kondangan,"jawab Sika.
"Hahaha,sama,gue dulu juga ogah banget pake gamis,eh karena Nyokap gue yang minta,ya terpaksa gue harus mau pake. Eh itu temen gue udah pada pulang,"ucap Fira.
Sika pun langsung menoleh ke arah pintu. Sintia dan Risa pun masuk ke dalam.
"Assalamualaikum,"ucap Sintia dan Risa.
"Waalaikum salam,"jawab Fira dan Sika.
"Eh ada tamu ya ukh?,"tanya Risa.
"Iya,ini Sika,temen gue. Dia mau nginep di sini selama beberapa hari. Dan gue mau tanya,yang bersihin kasur gue siapa?,"ucap Fira.
"Ooh yang bersihin kasur ukhti itu ana sama Risa,"jawab Sintia.
"Oooh,makasih ya,jadwal sekarang free kan?,"tanya Fira.
"Ooo tidak ukh,kita harus mengaji di masjid,ukhti ikut kan?,"jawab Risa.
"Ha? Ngaji? Gue?, Emmm ngga ah,gue ngga mau ikut,gue mau tidur aja,badan gue kayaknya sakit nih,abis menyapu lapangan utama,"elak Fira.
"Ukhti ngga boong kan?,"tanya Sintia menyakinkan.
"Iya,ya udah sana kalian berangkat,udah telat nih,"ucap Fira.
"Baiklah ukh, assalamualaikum,"ucap Sintia dan Risa.
Setelah mereka pergi,Fira pun dapat merasakan ketenangan jiwa.
"Eh Fir,emang Lo beneran sakit ya? Kok gue liat kayaknya Lo boong deh,"ucap Sika.
"Hahaha,kalo Lo percaya sama gue, berarti Lo bego,wkwkwk,"ucap Fira sambil tertawa.
"Pinter banget Lo boongin mereka,eh kita tidur aja yuk,gue ngantuk,"ajak Sika.
"Oke,"ucap Fira.
Merekapun mulai menjelajahi dunia mimpi mereka.
Ditempat lain,lebih tepatnya di masjid,Sintia dan Risa sedang mengaji. Tetapi ustadzah Ning menanyakan sesuatu.
"Sintia,temen kamu mana?,"tanyanya.
"Maksudnya ustadzah Fira?,"jelas Sintia.
"Iya,"jawab ustadzah Ning.
"Dia sedang istirahat di kamarnya ustadzah,katanya sakit,"jawab Sika apa adanya.
"Baiklah,saya permisi ke kamar kamu dulu,mengecek kondisi Fira,lanjutkan hafalan mu, Assalamualaikum,"ucap ustadzah Ning.
"Waalaikum salam ustadzah,"jawab Sintia dan Risa.
Ustadzah Ning pun berjalan ke arah kamar Fira. Namun ustadzah Ning malah menemukan Fira sedang tertidur pulas di tempat tidurnya. Tanpa menunggu lama, ustadzah Ning menyiramkan air ke wajah Fira. Dan sontak Fira terkejut.
"Eh goblok Lo ya! Lo selalu ganggu tidur gue. Lo ngga mau ya liat temen Lo tidur dengan nyenyak? Jahat Lo Sin,"ucap Fira dengan mata masih terlelap.
"Coba ulangi kata awalnya?,"
"Eh goblok Lo ya!,"ucap Fira. Karena merasa aneh,Fira pun membuka matanya. Dan mendapati ada ustadzah Ning dihadapannya.
"Gimana? Saya ganggu tidurmu ya? Kamu ngga terima? Ha? Jawab!,"teriak ustadzah Ning. Karena saking kerasnya, sampai' Sika terbangun karena teriakan ustadzah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl In Pesantren [End]
Fantasy[Belum di Revisi, Author nya mager nge-revisi] --- Yuk baca aja, jangan lupa vote and komen ya. Maafin author kalau banyak typo saat membaca. Ini hanya cerita fiksi ya guys... -Mengandung kata-kata kasar -Yang baik di contoh,yang jelek' jangan di co...