Singkat cerita setelah sampai di Kota Padang, kampung halamanku, aku menginap dirumah nenek yang alhamdulillah di kota dan dekat dengan lokasi ujian SNMPTN.
Disini aku masih terus belajar, mencoba me-review lagi materi pelajaran SMA, contoh soal SNMPTN ditahun-tahun sebelumnya, dan soal-soal yang aku dapatkan dari guru di sekolah.
Makin dekat hari ujian, ritme belajar aku kurangi, mencoba untuk tenang, dan banyak-banyak berdoa.
Aku percaya usaha tidak akan mengkhianati hasil.
Kurang lebih tiga bulan aku sudah belajar, bahkan tidur dengan buku-buku dan kertas-kertas soal.
Sekedar informasi, pada tahun 2012 untuk ikut sebagai peserta ujian kita hanya diberi tiga pilihan, yaitu bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) dan IPC (Ilmu Pengetahuan Campuran).
Untuk bidang IPA dan IPS peserta hanya diperbolehkan memlih dua jurusan kuliah, sedangkan IPC bisa memilih tiga.
Aku memilih bidang IPA, karena pertama di SMA jurusanku memang IPA dan kedua aku sama sekali tidak belajar materi IPS, jadi aku tidak mau mengundi nasib dengan memilih bidang IPC, karena khawatir tidak bisa memaksimalkan keseluruhan nilai ujian.
Pilihan pertamaku jatuh pada Universitas Andalas dengan jurusan Kesehatan Masyarakat, jurusan yang sangat aku minati, dan Pendidikan Teknik Informatika (PTI) Universitas Negeri Padang menjadi pilihan kedua.
Sebenarnya aku juga bingung kenapa memilih PTI sebagai pilihan kedua, karna pada daftar pilihan jurusan di UNP hanya ada berbagai jurusan di Fakultas MIPA yang notabenenya sudah membuatku bosan selama tiga tahun. Aku ingin mencoba hal baru.
Aku mencoba melihat daftar jurusan di Fakultas Teknik, dan benar saja semakin bingung untuk menentukan pilihan.
Disana tertera jurusan Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Teknik Sipil, ahh yang benar saja.
Sedangkan jurusan lain khusus untuk bidang IPS.
Hingga netraku menangkap tulisan Pendidikan Teknik Informatika.
Dalam hati aku bergumam,
'hmm, sepertinya dijurusan ini hanya membahas seputar MS. Word, Photoshop, Corel draw, kalau itu sih aku bisa' dan langsung memilih jurusan itu sebagai urutan kedua.
