Tibalah di hari H.
Hari ujian SNMPTN yang ditunggu-tunggu.
Saat itu aku mendapat lokasi ujian di STKIP Gunung Pangilun, Padang.
Tidak seberapa jauh dari rumah nenek jika menggunakan transportasi umum.
Tapi dihari itu aku pergi dengan sepupu yang juga ikut ujian.
Tiba di STKIP ternyata ada tiga gedung yang dijadikan lokasi ujian, dan namaku terdaftar di gedung kedua, gedung yang letaknya ditengah.
Saat memasuki ruangan ujian, tenyata aku dapat tempat duduk paling belakang, jadi suasana tegang dari peserta lain sangat terasa.
Sambil menunggu panitia kucoba untuk rileks sambil terus membaca doa.
Saat panitia sudah membagikan soal beserta lembar jawaban maka dimulailah pertarungan untuk masa depanku.
Ujian terdiri dari dua sesi, sesi pertama untuk materi Matematika, Bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Untuk sesi kedua materi IPA. (CMIIW).
Setiap sesi diselingi istirahat beberapa menit.
Setelah ujian selesai, ada rasa puas dan bangga bisa menyelesaikan soal-soal tersebut, walaupun ada beberapa yang tidak terjawab.
Teknis penghitungan nilai ujiannya adalah 5 point untuk jawaban benar, -1 untuk jawab salah, dan soal yang tidak dijawab diberi 0 point.
Jadi peserta memang harus sangat berhati-hati menentukan jawaban, jika asal-asalan memilih jawaban untuk lima 5 soal dan salah semua, maka hilang sudah nilai satu soal yang ternyata benar.
Maka triknya, jika ragu atau sama sekali tidak tahu jawabannya maka lebih baik dikosongkan.
Dan di beberapa soal aku menerapkan trik tersebut.
Alhamdulillah semua perjuanganku sudah aku tuntaskan dengan baik, sudah berikhtiar dan berusaha semaksimal mungkin.
Sekarang semua hasilnya hanya bisa aku serahkan kepada Allah SWT.
Aku yakin Dia pasti memilihkan jalan terbaik untukku.
