Di suatu pagi saat keadaan sekolah sedang sangat ramai, hari itu adalah hari perayaan kelulusan, lebih tepatnya colour run. Dengan satu kotak yang sudah ku bawa dari rumah yang isinya sebuah surat perpisahan atau bisa jadi alamat untuk sebuah pertemuan yang ntah kapan. Aku selalu percaya dengan semesta, dengan alur cerita yang ia siapkan.
”Kamu kapan pergi ke Bandung?”
”Sore nanti”
Aku langsung diam mendengarnya, seakan aku ingin menahan nya agar tidak jadi pergi kesana.
”Hei jangan nangis” Katanya.
”Kamu benar ingin pergi kesana?”
”Iyaa, aku pergi duluan disini biar ayah yang urus”
(Aku memberikan kotak surat itu)
”Apaa?”
”Surat, tapi kamu harus janji bacanya setelah kamu sampai di Bandung”
”Iyaaa”
”Janjiiii?”
”Janjii:)”
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Stasiun Menuju Bandung
Romancetentang tokoh favorit dari cerita yang saya tulis.