02

312 27 0
                                    

Tok..tok..tok..

"Iya, siapa?"

"Ini ibu, Mina.."

"Masuk saja bu.. tidak di kunci"

"Kau sedang apa, nak? Kau terlihat
lelah sekali"

"Aku sedang berlatih
menari, Bu.."

"Menari? Untuk apa kau berlatih?
Apakah sekolah mu akan mengadakan
penampilan?"

"Mungkin ini saat yang tepat
untuk memberitahu ibu" -batin ku.

"Bu, menurut ibu mereka ini
seperti apa?" Ucap ku sambil
menunjuk poster yang tertempel
di dinding kamar.

"Hmm.. mereka sangat tampan
dan berbakat pastinya"

Aku mengangguk kecil.

"Bu, apakah aku boleh mengikuti
audisi?"

"Audisi apa?"

"Audisi untuk menjadi idol di korea,
apakah boleh?"

"Tidak, tidak boleh. Kau masih
bersekolah. Jika nanti kau menjadi
idol dan pergi ke Korea bagaimana
dengan sekolah mu?"

"Aku bisa pergi ketika lulus, bu.."

"Tidak. Kau harus melanjutkan
pendidikan mu di luar negeri"

"Ayolah bu.. ku mohon"

"Sekali tidak ya tetap tidak Mina!"

BRAK!

Suara bantingan pintu itu
menandakan bahwa ibu ku
telah keluar dari kamar.

~~~

Suasana meja makan saat ini
terasa sangat berbeda sekali.

Yang sebelum nya terasa sangat
hangat menjadi terasa dingin.

Itu karena ibu ku tidak ada berbicara
sepatah kata pun semenjak ia
keluar kamar ku tadi siang.

"Sayang, kamu tidak apa-apa?"
Tanya ayah ku.

Ibu ku tidak memberikan respon
apapun, ia hanya melanjutkan
makan nya.

"Ibu kenapa dari tadi siang
diam saja?" Ucap kakak ku.

Tetap tidak ada respon.

"Bu.. maafkan aku" ucap ku.

Seketika itu ayah dan kakak ku
menatap bingung ke arah ku.

"Kenapa kau minta maaf? Apakah
kau ada masalah dengan ibu mu?"

"Iya yah.. tadi siang saat aku
berlatih di kamar ku, ibu masuk.
Setelah itu aku bertanya apakah aku
boleh mengikuti audisi menjadi idol.
dan ibu berkata tidak"  ucap ibu ku.

"Ya jelas ibu bilang tidak! Kau itu
harus melanjutkan pendidikan mu
ke universitas di luar negeri!"

Aku hanya bisa tertunduk dan
menahan air mata yang sudah
hampir keluar ini.

"Sudahlah.. kita sebagai orang
tua seharusnya mendukung keputusan
anak kita"

"Tapi untuk kali ini tidak. Aku tidak
ingin Mina menjadi seorang idol!
aku tidak mau Mina tersakiti secara
fisik maupun mental"

Air mata yang sedari tadi ku tahan
akhirnya lolos.

"Mina, naiklah ke kamar mu" ucap
kakak ku.

Mungkin kakak ku tidak ingin melihat
ku lebih sedih lagi, maka dari itu dia
menyuruh ku ke kamar.

Setelah itu aku langsung pergi ke
kamar ku. Saat di kamar aku hanya
bisa menangis di balik selimut.

Tidak lama kemudian ada yang
mengetuk pintu ku, dan ternyata
itu adalah kakak ku.

"Ada apa kak?"

"Astaga Mina, muka mu jelek
sekali"

Bug!

"Aduh! Adik kurang ngajar, sakit
tau"

"Langsung saja kak. Ada apa kau
kesini?"

"Tidak ada apa-apa, aku hanya
ingin menemani mu tidur"

"Tumben sekali"

"Iya, sepertinya hari ini tingkat
kepekaan ku menambah"

"Terserah mu saja lah"

"Hahahaha, baiklah"

~TBC~

I'm Okay | •MYOUI MINA• Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang