"Ka-Kak Sejeong?!"
"Chaeyeon?!" Sejeong mendekati Chaeyeon tapi sayang Wonyoung menarik Chaeyeon mendekati meja makan lebih dahulu. Membuat kewarasan Chaeyeon lagi-lagi seolah dipermainkan.
"Tante suapi aku!" Chaeyeon tetap melakukannya sambil diam sesekali ia menimpali ucapan Wonyoung.
Sejeong meremas jemarinya bingung harus bagaimana. Bagaimana ia menjelaskannya pada Chaeyeon.
"Tante tau gak kenapa bulan selalu ditemenin bintang?" Chaeyeon menggeleng.
"Kata Ayah, kalo bintangnya gak nemenin bulan berarti awan lagi nangis."
"Kalo nanti bintang ga nemenin bintang pas lo lagi butuh dia berarti bintang lagi berjuang ngalahin awan yang lagi nangis."
Merasa dejavu dengan kalimat itu mata Chaeyeon terasa panas.
"Wonyoung, udah selesai makannya. Mau tidur tapi ditemenin Tante Jjae!"
"Jangan sayang. Tante Jjae pasti capek banget, Tante Jjae harus istirahat. Kamu tidur sendiri ya?" Wonyoung menggeleng kuat, dia memeluk Chaeyeon dan menenggelamkan wajahnya diperut Chaeyeon sembari menangis kencang.
"Won-"
"Udah gapapa kak" Chaeyeon menghela napas sambil menolak. Moodnya sedang baik mungkin ini alasan kenapa ia sebaik ini.
"Gue bisa jelasin Chae." Ucapnya tiba-tiba.
"Kita kerumah gue dan jelasin disana aja. Gue belom siap ketemu Changbin." Chaeyeon menggendong Wonyoung dan keluar rumah.
"Bentar gue beresin." Sejeong membersihkan bekas makan Wonyoung dan menyimpan makanannya kembali.
Chaeyeon menunggu Sejeong dipekarangan rumahnya. Sebenarnya tinggal lompat dari balkon cukup tapi Chaeyeon gak mau ambil resiko mengingat jarak balkon dan tingginya hanya selisih 50cm.
Chaeyeon masuk rumah dengan tatapan dinginnya membuat Krystal maupun Syaifullah bingung. Chaeryeong lebih bingung melihat anak yang digendong Chaeyeon.
Saat berjalan keatas, Sejeong baru saja masuk kedalam kediaman keluarga Syaifullah yang mengejutkan Chaeryeong. Pantas saja, ia melihat lampu kamar Sejeong akhir-akhir ini terus menyala. Sejeong mengikuti Chaeyeon yang berjalan hati-hati Wonyoung hampir terlelap di tidurnya.
"Wanna tell something?" Sejeong menghela nafas sudah waktunya Chaeyeon tau.
Changbin side.
RS. Keluarga Sehat
23.00Changbin merutuki dirinya yang menjatuhkan tanda pengenalnya di cafe Chaeyeon. Untuk pertama kalinya ia melihat perubahan yang signifikan dari perempuan itu.
Chaeyeon terlihat lebih kurus dan dingin tidak ada senyuman hangat. Kalimat dengan nada datar dan jangan lupa matanya terlihat kosong.
Ting!
Dia mendapat pesan dari Sejeong.
My sist
Wonyoung udah tidur pulanglah, ada hal yang harus gue omongin sama elo.Siapa Wonyoung? Anak Changbin yang lahir dari kesalahpahaman. Dia berjalan menuju rumahnya setelah sampai dia memarkirkan mobilnya dibagasi. Saat membuka pintu, ia mendapati Sejeong yang tengah menyesap kopi.
"Kak?"
"Duduk!"
"Jangan pernah ninggalin Wonyoung Bin."
"Gue gak ninggalin dia kak tapi gue-"
"Gue tau lu gak siap sama kenyataan tapi secara hukum dia jadi hak asuh lo! Lo kasih perhatian ke dia! Lo bahkan tau Wonyoung gak bisa bersosialisasi karna trauma!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Warmth [Chaeyeon x Changbin]
Fanfiction[18+] °Setiap dari dirimu adalah candu dan aku merindukan itu.° (Manips from ig: @/cat.dog.paws) Laura Chaeyeon yang sejatinya hanya wanita lemah yang bersembunyi dibelakang topengnya. Alasan ia menjadi lemah adalah pria yang ia cintai sejak dulu. P...