06• -2015

31 10 17
                                    

"Percayalah, menyesuaikan diri dengan lingkungan itu memang susah" [Akshaya]

🍃 H a p p y R e a d i n g 🍃


Suara gaduh memenuhi ruang kelas X IPA 2. Apalagi dengan kondisi semua murid baru, dan belum mengenal satu sama lain. Hanya ada suara berisik, rebutan teman sebangku, saling berebut tempat duduk, huft! Mereka sudah dewasa, bukan lagi seperti anak kecil yang baru masuk sekolah.

Akshaya yang datang terlambat, akhirnya memasuki ruang kelas barunya itu ditemani oleh Agam, ketua OSIS tahun ajaran 2015/2016 yang saat ini sedang populer di SMA Pancabhakti.

Alhasil, semua murid kelas X IPA 2 itu teriak histeris seperti Agam adalah seorang artis yang mengunjungi mereka. Apalagi kaum hawa yang sangat terobsesi dengan ketampanan Agam, sehingga ada yang mengajaknya foto lah, boomerang untuk update story instagram, dan masih banyak lagi. Bahkan ada yang sampai-sampai siaran live di media sosial mereka.

Lebay thor:v

Akshaya bingung, hanya bisa mengernyitkan alis kanannya.

"Lo seterkenal ini ya di sekolah, baru tau gue" bisik Akshaya pada Agam yang masih sibuk melayani fans-fansnya.

"diem lo, cari tempat duduk sana" sahut Agam menanggapinya dengan malas.

Akshaya pun mencari sisa tempat duduk. Karena semuanya telah ditempati, kecuali bangku yang ada di pojok paling belakang itu.

Nasib
Sudah berangkat telat, harus duduk di pojok belakang pula!

Tunggu,

Lebih menyebalkan lagi dia duduk bersama seorang cowok yang entah, ia belum pernah melihatnya.

Akshaya berbalik ke depan, melihat ke arah pintu kelas. Huh, tampaknya Agam sudah keluar pergi meninggalkannya.

Akshaya memutar bola matanya sangat malas. Perlahan ia berjalan ke bangku itu, dan berusaha seramah mungkin dengan kandidat yang akan menjadi teman duduknya dua semester ini.

"Hai" sapa Akshaya ramah tak terlupa dengan ukiran senyum di bibirnya.

Cowok itu menengok sebentar ke Akshaya, lalu kembali fokus pada ponsel yang sedang di genggamnya.

Membalas sapaan Akshaya pun tidak, apalagi menyuruhnya untuk duduk, jangan ngarep!

"Gue boleh duduk disini?" tanya Akshaya pada cowok judes itu.

"Duduk tinggal duduk gak usah basa-basi" jawab si cowok judes itu yang masih tetap fokus bermain dengan ponselnya.

Sabar Akshaya, sabar gue harus sabar, dia kan yang bakal jadi temen sebangku gue- Batin Akshaya.

Akshaya pun duduk bersebelahan dengan cowok judes bin ketus itu.

Sungguh membosankan, Akshaya belum mengenal siapa-siapa di kelas barunya, jadi ia memutuskan untuk pergi keluar saja, ke kantin juga boleh.

Karena ia belum berkeliling sekolah, jadi ia tak tahu dimana letak kantin. Ia memutuskan untuk menghubungi Agam, sahabat kecilnya itu yang tak lain adalah si pria es.

To: ice prince💩

Akshaya
Gam, lo dimana?

ice prince💩
Kelas

Akshaya
Temenin gue yuk, boring nih😩

ice prince💩
sini, kelas gue

Akshaya
Kelas lo your eyes, gue aja gak tahu

Aksara & Akshaya [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang