Prolog

4 0 0
                                    

Di dalam sebuah dungeon lantai ke 4 sebuah party berjumlah 10 orang tengah terlibat dalam raid boss, kesatria dengan tinggi 2 meter dan tubuh berbentuk kerangka "death knigth", raid telah berlangsung selama 15 menit dan bar darah boss telah berkurang hingga setengah bar.

"healer lontarkan buff serangan" seorang penguna pedang satu tangan meberi perintah kepada seorang priest dengan nada cukup keras, dia adalah pemimpin dari party raid ini, seorang dark knigth dengan id Ares.

"physical boost". sayang priest merespon dengan tanggap.

sebuah buff yang membuat semua kerusakan yang disebabkan oleh serangan fisik termasuk penggunaan menjadi 1,5 kali dari serangan biasa selama 3 menit, 5 orang dari mereka bercahaya keemasan.

ares melangkah mendekati bos untuk menggunakan sebuah skill.

"charge" pedang ares diangkat ke atas dengan kedua tangan, cahaya merah mulai berkumpul di pedang tersebut lalu kemudian meluncur ke arah boss dan membuat sebuah ledakan, ares kembali melanjutkan serangannya dengan skill-skill lain.

"double slash"

"sonic blade"

"quick slash"

hampir semua skill diaktifkan berurutan untuk menyerang boss, semua anggota party mengikutinya menyerang kecuali priest karena merupakan job yang berfokus pada buff dan debuff. dari arah belakang mage dengan id Greed menyelesaikan casting dan siap melontarkan serangannya.

"crimson javelin" sebuah tombak api terbentuk dan mengarah ke boss.

ledakan besar berdampak pada target hingga membuat sang boss mengerang kesakitan, bar darah menurun cukup banyak meskipun tidak membuat boss dungeon tumbang.

"sekali lagi" ares memberi perintah untuk mengatur kembali formasi.

pola serangan diulang secara terus menerus dengan hati-hati agar tidak ada kecacatan, akhirnya pada menit serangan boss tersebut membuahkan hasil dan membuat semua orang bersorak.

nilai exp ditentukan oleh system sesuai kontribusi masing-masing sedangkan drop item dibagi sesuai kesepakatan sebelum melakukan raid.

"aku pergi duluan"

setelah selesai pembagian drop item ares pamit kepada anggota party lain, ia melangkah menuju jalur keluar diikuti 6 orang lain dibelakangnya, mereka adalah sang mage greed, assasin, 2 orang tanker dan 2 orang archer.

"lain kali kita sewa saja priest dari kuil dewi perang, mengambil dari pemain apalagi level rendah benar-benar jadi beban" greed mengatakannya dengan ringan.

kata-kata yang bisa membuat orang tersinggung apalagi mereka baru saja mereka berparty dengan healer berlevel rendah yang dia maksud.

sang priest id dengan alexandra terduduk di dekat dinding, kata-kata orang itu cukup membuat hatinya sakit namun tidak ada yang bisa dia lakukan karena semuannya adalah sebuah kenyataan, dengan levelnya yang kecil dan skillnya yang cukup rendah hanya bisa mendapat sedikit exp, apalagi masalah berebut drop item itu tidak akan mungkin.

2 orang lain juga ikut keluar setelahnya menyisakan alexandra, dia termenung membayangkan pengalamannya, memang sulit bermain game ini apalagi dia hanyalah job support hingga susah menaikan level.

"sudahlah, lagi pula ini cuma mengisi waktu luang" menguatkan hatinya alexandra bangkit dan bersiap untuk keluar juga.

sebuah lubang di dinding dungeon membuat dirinya penasaarn, lubang dengan diameter 75cm terdapat di pojok dinding lantai boss, ia mendekatinya dan mengobservasi.

"lubangnya cukup untuk bisa aku masuki'

alexandra memutuskan untuk masuk ke lubang tersebut, ukurannya pas dengan tubuhnya yang ramping dan dan mungil sehingga mudah untuk merangkak di dalam lubang tersebut, lubangnya cukup dalam dan gelap sehingga dirinya hanya bisa mengikuti lubang tersebut yang untungnya tidak ada persimpangan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 06, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

How to Become Famous Girl in GameWhere stories live. Discover now