chapter 1

88 4 0
                                    

  Arin mendapatkan kelas XI ipa 4 dan saat pertama masuk kedalam kelasnya ia tidak menemukan satu orang pun teman dekatnya, ternyata Arin sendirian dikelas ini.

"Huh" Arin mendengus

"Hey lo Arin kan?" Tanya seseorang

"Hm, iya, ada apa?" Jawab Arin ramah

"Kenalin gue Desi Indah, lo bisa panggil gue Indah!" Jawab Indah memperkenalkan diri

"Oo, gue Arin Sanjaya, panggil gue Arin" jawab Arin dengan ramah

" gue tau, sebab lo famuos" jawab indah

"Perasaan gue gak famuos banget deh" jawab Arin lagi

"Penting famous" kata Indah

  Kemudian mereka tertawa bersama.

"Eh, btw lo duduk dimana?" Tanya Indah

"Gak tau nih, gue kan baru dikelas ini!" Jawab Arin seadanya

"Duduk disitu aja, cuman disana yang kosong" Indah menunjuk kursi no 3 yang sedikit ke pojok

"Oo, makasih yah! Lo duduk dimana?" Arin yang balik bertanya

"Tu disana" Indah menunjuk kursi paling depan dekat dengan meja guru.

  Arin cuman meng'oh'kan kata Indah.

...

  Bel istirahat adalah hal yang paling ditunggu-tunggu oleh siswa/siswi karena mereka bisa mengisi perut yang sudah berbunyi sejak tadi pagi.

  Rifqi berkumpul dengan temannya dikantin dekat pojok, biasanya mereka akan membahas game online yang lagi trend seperti PUBG dan FF.

"Rif, kok muka lo kusut sih?" Tanya rehan pada Rifqi

"Iya nih, sejak tadi ngelamun terus" kata Ramat sambil memakan nasi gorengnya

"Gue tadi ketemu sama si Arin terus dia nabrak gue bukannya minta maaf malah nyolot" kata Rifqi dengan wajah sebal

"Hah, Arin" Ramat dan Rehan kaget

"Arin yang famous itu?" Rehan bertanya

"Iya," jawab Rifqi santai

"Kok lu gk basa-basi gitu sih, kan lumayan dia cantik bisa dijadiin pacar" kata Ramat

"Idih mana mau gue sama dia, walau dia cantik kek famuos kek gue gk peduli orangnya aja kayak gk baik gitu" kata Rifqi santai

"Susah tau cari orang kayak Arin, dia itu baik kok, lo nya aja yang belum kenal" jawab Rehan

"Udah udah ngapain bahas Arin mending cabut yuk" Ramat yang kenyang berbicara

"Yuk"Jawab Rehan dan Rifqi serempak

...

"Assalamualaikum anak-anak" kata buk Sri

"Baiklah, sebelum belajar, ibuk akan memperkenalkan diri karena ibuk guru baru disini" kata buk Sri panjang lebar

"Nama ibuk Sri Wahyuni mengajar kelas XI Ipa dan Ips, berhubung ibuk belum tau nama kalian silahkan kalian perkenalkan nama kalian satu satu di tempat duduk" kata buk Sri lagi

"Baik buk" All XI Ipa 4

"Mulai dari pojok kiri, silahkan" kata buk Sri

  Dari pojok kiri sampai pojok kanan kelas XI Ipa 4 memperkenalkan diri hingga tiba giliran Arin.

"Nama saya Arin Sanjaya Berasal dari kelas X Ipa 3, sekian terima kasih"

"Heh Arin dikelas ini juga?" salah satu siswa seneng karena ada Arin dikelasnya

"Biasa aja tuh" kata Riqki tampak tak suka

"Eh lo dikelas ini juga, kirain gk sekolah" kata Arin sadis

"Enak aja gue gk sekolah, jaga mulut lo, mentang-mentang lo cantik lo semena mena gitu" kata Rifqi marah

"Eh sudah-sudah ngapain kalian berantam, kalian kan satu kelas" buk Sri menengahi

"O iya, ibuk lupa kalau ibuk juga wali kelas kalian sekarang" kata buk Sri lagi

"Sebelum belajar kita akan membuat daftar piket dulu"

"Ibuk bacakan,
Senin=Ramat, rasmi, putri
Selasa=Rehan, indah, arum
Rabu=Alfin, fauzia, rika
Kamis=Reza, widia, erna
Jum'at=Doni dan wulan
Sabtu=Rifqi dan Arin" kata buk Sri menjelaskan

"Hah!" Kata Rifqi dan Arin serempak

"Cie serentak.." kata Indah

"Jodoh tu" teman teman yang lain juga menyoraki

  Arin dan Rifqi hanya mendengus kesal

...

"Hay" sapa Rehan

"Hay juga" sapa Arin ramah

"Pulang bareng yuk!" Kata Rehan hati-hati

"Hmp, boleh" jawab arin lagi

"Yuk" ajak Rehan

  Kemudian Rehan dan Arin berjalan keluar, Rehan dan Arin duduk hampir berdekatan, Rehan di depan dan Arin dibelakang.
...

"Makasih ya han, udah nganterin pulang" kata Arin ramah

"Sama-sama, gue pulang dulu ya, bye"

"Bye"

Rehan faturrahman. Teman Rifqi dari kelas X. Rehan orangnya ramah dan juga pintar, tapi kurang pandai bergaul makanya temannya cuman Rifqi dan Ramat.

...
KALAU BAGUS BOLEH KALIAN VOTE DAN KALAU ADA KATA YANG SALAH JANGAN LUPA KOMEN.

MAAF CERITA GAJE, KARENA BARU PANDAI NULIS.

Benci Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang