chapter 2

58 3 0
                                    

  Dipagi hari yang cerah Rifqi menggeliat ditempat tidurnya karena cahaya matahari masuk kedalam kamarnya melalui gorden.

Tok tok tok

  Rifqi langsung menengok ke pintu kamarnya

"Rif, bangun Rif, hari udah jam 6 kurang, kamu gk sekolah sekarang?" Tanya mama Rifqi. Dewi

"Iya ma Rifqi bangun"

  Setelah nyawa Rifqi benar-benar terkumpul Rifqi langsung ke kamar mandi dan mempersiapkan diri untuk pergi sekolah. Rifqi mandi sangat lama entah apa yang ia lakukan sehingga hari sudah jam 07.00 tinggal 15 untuk kesokolah.
Dan Rifqi yakin ia akan terlambat dan cepat keluar rumah, sebelum itu iya juga pamit kepada mama nya.

...

"Aduh gerbang udah ditutup lagi" kata Rifqi sebel

  Dari arah samping Rifqi melihat ada perempuan yang lari lari memakai baju sma yang sama dengannya. Rifqi tau siapa itu. Arin

"Bisa juga lo terlambat!" Kata Rifqi sambil mengejek

"Diam deh lo gue lagi capek diajak ribut" jawab Arin kesal

"Tampang kayak anak teladan tapi mah bisa juga terlambat" Rifqi kembali mengejek Arin

"Apansih lo, dari pada kita ribut baik kita cari cara buat masuk kesekolah, tanpa kena guru BP" jelas Arin

"Ye"jawab Rifqi pendek

  Setelah itu Rifqi meninggalkan Arin sendirian dan membawa motornya mendekati pos satpam dan memohon kesatpam untuk membukakan pintu. Begitu juga dengan Arin dia pergi ke pos satpam

"Pak bukain dong pa, bapak gk kasihan sama saya, udah capek capek kesekolah tapi sampai sekolah disuruh balik lagi" kata Rifqi memohon ke pak satpam

"Gak bisa nak, nanti bapak yang kena marah sama bapak sekolah nak" jawab pak satpam

"Tolong lah pak,"kata Arin menyusul

"Bukain ya pak" kata Arin dan Rifqi sambil memasang puppy eyes

"Gak bisa nak, saya gak mau kena marah,!" Jawab pak satpam kembali

"Bukain aja pak" tiba tiba seseorang cowok datang

Ganteng banget nih cowok batin Arin

Siapa nih orang? batin Rifqi

"Tapi nak Ilham ntar saya kena marah oleh guru BP" kata pak satpam

"Tadi pak guru BP bilang sama saya anak anak yang terlambat biarin aja masuk tapi kasih mereka hukuman" jawab cowok bernama Ilham

"Baik nak!" Kata pak satpam sambil membukakan gerbang

"Sejak tadi kek pak" dengus Rifqi

"Kalian berdua ikut saya kelapangan" kata Ilham sambil berjalan kelapangan

  Sementara Arin mengikuti Ilham dari belakang sedangkan Rifqi memarkirkan motornya diparkiran dan mengikuti Arin dan Ilham. Sesampai dilapangan Ilham memberikan hukuman keliling lapangan bagi keduanya.

"Yang cowok keliling lapangan 10x yang cewek keliling lapangan 5x" kata Ilham menjelaskan

"Kok beda sih, curang namanya tu" kata Rifqi tidak terima yang dilakukan oleh cowok itu

"Ya kan cowok lebih kuat dari yang cewek, jadi cowok lebih banyak, itung itung olahraga buat lo!" Ucap Ilham lalu meniggalkan mereka berdua

"Sok banget lo mentang mentang osis" kata Rifqi kesal

"Kasihan deh lo, kena banyak" ucap Arin sambil mulai berlari mengelilingi lapangan yang diikuti oleh Rifqi dibelakang dengan kesal.

  Setelah Arin selesai duluan karna Rifqi tinggal 5x lagi. Arin segera pergi kekelasnya, sebelum kekelas Arin mengejek Rifqi dulu.

"Duh kasihannya yang masih lari" ejek Arin lalu pergi kekelasnya tanpa menghiraukan Rifqi yang mengumpat dilapangan

"Awas aja lo" kesal Rifqi

Sesampai dikelas Arin dipersilahkan masuk oleh buk Rayi karena buk Rayi termasuk guru yang tidak killer disekolah.

  Kemudian disusul oleh Rifqi yang membuat teman sekelasnya terkejut karena mereka bisa berbarengan terlambatnya.

"Kok lo sama Arin sama terlambatnya sih" tanya ketua kelas mereka. Alfin

"Jodoh tu" kata Reza yang membuat gelak tawa dikelas itu

"Idih mana mau gue sama orang kayak dia" kata Rifqi lalu melenggang ke bangkunya

"Gue juga kagak mau kali" balas Arin tak suka

"Sekarang aja bilang gak suka ntar cinta baru tau rasa!" Kata Reza lagi dan mengundang gelak tawa lagi.

"Udah udah, sekarang kita lanjut belajarnya" ucap buk Rayi menenangkan keadaan kelas.

...

MAAF GAJE LAGI GUYS
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

Benci Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang