everyday

7K 623 24
                                    

❝ anytime, im alone, I can't help thinking about you. All I want all I need all I see is just me in you.❞

Ini nikmat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini nikmat.

Sekali lagi Jaemin tekankan, ini selalu terasa nikmat tentang bagaimana cara Jeno menyentuh nya.

Jaemin tidak peduli, seperti ketidakpedulian Jeno yang kecanduan untuk menghabisi setiap jengkal garis tubuh nya. Jaemin pun begitu, ia akan dengan senang hati menelanjangi diri nya sendiri, menerima dimana pun, kapan pun, Jeno ingin menyentuh nya.

Katakan Jaemin gila, tapi itulah kenyataan nya. Jaemin menggila pada sekujur pahatan sempurna bagaimana Tuhan menciptakan pria tampan yang saat ini meliar diatas nya; menghujam habis titik manis nya di dalam sana.

Dada nya melengkung indah, pun jemari kaki nya menekuk dalam kala merasakan kedua puting basah nya lagi-lagi distimulasi dengan baik.

Bajingan.

Jaemin merekah sempurna kala untuk kesekian kali nya putih itu dekat di mata nya.

Sekali lagi menjatuhkan kepala nya dengan kuat ke atas permukaan seprei putih yang tidak lagi berupa saat panas dari ejakulasi pertama Jeno yang sial nya banyak sekali mengalir keluar membasahi paha dalam nya.

Jaemin terengah, begitupula Jeno yang menarik nya untuk duduk di pangkuan.

Jangan lupa jika pria itu masih belum mengeluarkan keperkasaan nya dari dalam lubang Jaemin yang lantas kembali menjerit nikmat, merasakan penuh pada bagian bawah nya.

Pria itu meraih sebelah tangan nya yang terkulai lemas, lantas mengecupi nya dengan sayang tanpa keraguan. "Kau—nikmat Jaemin. "

Satu lagi, perlakuan ini. Yang selalu hampir membuat nya mati. Bagaimana jari-jari nya dikecupi dengan penuh kehati-hatian.

Bagaimana bisa Jaemin tidak bertekuk lutut jika saat bersama Jeno, ia sudah merasa lebih dari cukup di perlakukan selayak nya permata yang di jaga setengah mampus.

Jeno membawa kedua tangan Jaemin melingkari leher nya, yang lantas Jaemin sambut dengan sukacita bagaimana ia bahkan membawa serta dada nya menempel pada perut berkotak pria itu.

Suhu tubuh kedua nya yang menempel masih sama-sama tinggi. Jaemin memejam kan mata nya saat merasakan sepasang bibir itu mulai membubuhi wajah nya dengan kecupan-kecupan basah.

Ia mengerang, membuka mata saat dengan kuat Jeno menghisap bibir bawah nya.

Kedua nya bertatapan.

"Seperti biasa—akan terasa lebih nikmat jika kau yang bergerak darl."

Pinggul nya dicengkram erat. Masih saling berbagi tatapan, Jeno mulai membantu nya bergerak naik turun mengendarai tubuh pria itu.

"haa ah! "

EverydayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang