Enjoy the part!
____
Playlist : Queen - Loren Gray
Your playlist :
****
Kenzie melajukan mobil Lambhorgini hitamnya dengan kecepatan maksimal. Butuh waktu lebih dari empat jam dari Las Vegas ke Los Angeles. Dia benar-benar lupa sudah berjanji untuk menemani Alice di mansion nya hari ini. Beberapa waktu terakhir pikirannya memang sedikit terganggu dengan misi yang sedang kelompok nya jalankan. Tapi, Alice tidak boleh tau jika dia lupa. Alice tetap yang utama, setidaknya itu yang perlu Alice ketahui.
Sambil terus mengendarai mobilnya, sedari tadi pikiran Kenzie memutar-mutar pertanyaan terakhir Alex. Sial, sungguh mengganggu. Tangan nya terangkat mengacak rambut kesal, setelah itu membiarkan kepalanya bersandar dikursi mobil. Dasar Alex sialan! Menambah beban pikirannya saja. Belum lagi, sebentar lagi dia harus menjadi Kenzie yang manis. Tentu saja untuk Alice.
Gerbang tinggi mansion Alice telah terbuka begitu penjaga tau dia yang datang. Semua orang di mansion Alice sudah mengenalnya. Kenzie dan Alice memang sudah menjalin hubungan kurang lebih satu tahun. Mansion megah yang menunjukan jika pemiliknya adalah orang terpandang segera terlihat ketika gerbang terbuka.
Saat beberapa saat lagi dia sampai di depan mansion Alice, Kenzie mengumpat pelan, teringat sesuatu,
"Shit! Aku lupa ganti baju." Gumam Kenzie kesal. Dia masih menggunakan setelah jas hitam dengan kemeja putih yang dua kancing atas nya terbuka. Alice pasti akan bertanya, karena Kenzie jarang sekali berpakaian seperti ini.Dengan masih mendengus sebal, mobilnya berhenti tepat didepan mansion. Lalu dia segera turun, memasang tampang manis lengkap dengan senyuman dan sudah siap dengan segala pertanyaan Alice. Kekasihnya itu memang sedikit cerewet---ah ralat, memang cerewet---manis sekali.
Baru saja Kenzie sampai di puncak anak tangga, pintu mansion terbuka. Alice ada disana, menatap nya kesal. Benar saja, mata hijau wanita itu langsung menyelidiki penampilannya.
"Apa kau hanya berniat berdiri disana untuk menyambut kekasih tampanmu ini, Alicea?" Tanya Kenzie dengan kekehan pelannya. Alice masih diam, tidak terpancing oleh candaan Kenzie.
"Kau ini kenapa lama sekali, sih?" Mengabaikan pertanyaan Kenzie, Alice bertanya kesal. Tapi setelahnya, "Cepatlah masuk, aku menunggumu sedari tadi. Kau memang menyebalkan." Lanjut Alice masih dengan dengusan sebal nya.
Kenzie menggelengkan kepalanya pelan, terkekeh geli melihat tingkah Alice. Kemudian dia mengikuti kekasihnya itu masuk kedalam.
"Ah, Mr. Montano sudah datang, nona? Apa kalian menginginkan sesuatu?" Tanya salah satu maid ketika Alice dan Kenzie sampai diruang tengah mansion. Tersenyum sopan kepada Alice dan Kenzie.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Knight of My Life
RomanceAlicea Ciara De Johnson. Gadis cantik dengan sejuta pesona yang tidak bisa ditolak. Ceria tapi penuh ketegasan. Hidupnya berjalan mulus dan indah, hingga dia jatuh pada Kenzie Aalaric Montano. Tampan tentu saja, sikap nya yang selalu membuat orang t...