'Kenapa Allah menciptakan Rindu? Sebab Allah telah mengajarkan kita, agar selalu bisa menghargai sesuatu yang ada sebelum ia pergi'
Jam menunjukkan pukul 23:20 WIB
Haira memutuskan untuk segera mengambil wudhu kemudian tidur. Tapi, fikirannya tidak mendukung. Ia tidak bisa memejamkan matanya dan ia putuskan membuka Instagramnya untuk menghilangkan rasa bosennya.
00:30 WIB
Drrrttt.Handphone Haira bergetar. Haira pun langsung membuka notifikasi yang masuk tersebut.
'Nomer siapa ini?' tanyanya dalam hati. Disana, tertera nomer tidak dikenal. Nomer tersebut pun tak mengucapkan salam ataupun sekedar P sajaa. Tetapi ia hanya mengirim tanda titik. Udah itu saja. Haira membalasnya dengan tanda tanya tanpa peduli lagi itu siapa. Haira melanjutkan aktivitasnya yang tertunda karna notip tersebut. Dan ketika sedang asik asiknya ia menstalker Instagram Syakir Daulay, notifikasi balasan pun masuk dan Haira segera membukanya.
"Liat pp" balas orang itu. Haira menurut dan ia membuka profil nomer tersebut daaaan.... Andre?..
"Andre?" Tanya Haira. Dan dibalas iya oleh Andre. Haira pun menanyakan apa yang dimaksud Andre mengirim pesan lagi padanya? Setelah tiga taun lost contact? Dan setelah tadi pagi bertemu? Ralat, bukan bertemu,, hanya papasan.
"Nggaa cuma mau nyambung silaturahmi ajaa" begitu katanya.
Haira pun hanya meng-ohh kan saja. Tanpa diduga, Andre mencari topik daann ta terasa mereka terus berbincang hingga pukul 01:50 WIB.
Mereka berbicara banyak mengenai tiga taun setelah mereka putus, entah itu mengenai sekolah Andre atau pesantren yang Haira tempati saat ini.
🍁🍁🍁Keesokan paginya, Haira memang masih suka menunggu chat dari Riyan, tetapi yang ada malah dari Andre. Hffttt.. Andre lagii...
Entah berawal dari mana, Andre berhasil membujuk Haira untuk Vidio Call dengannya. Yaaa dan sekarang mereka sedang VC-an..Jadi ceritanya mereka duet sekarang.. Andre yang bermain darbuka dan Haira yang bersholawat. Dan ituu,, Via Vidio Call. Oh GOD. Haha..
"Yah Raa, kalo Vidio Call mah putus putus ngga masuk, pukulan sama sholawatnya". Ujar andre.
"ya emng iyyaa, lagian ngapain si lu ngajak VC segalaa" balas Haira dengan wajah herannya..
"Yaa ngga apa apaaa... Kangen weh denger suara elu" gombalnya, Andrepun mulai berkicau "Lu inget kan, dulu waktu kita masih pacaran, terus kalo lagi latihan marawis bareng, lu itu malu maluu,, ahahahaha" goda Andre memulai hayalan flashbacknya mereka.
"Dih apan si lu. Yaudah si biarin aja gua malu malu, dari pada elu malu maluin... Nyatain perasaan depan gerbang sekolah.. ahahaha" ujar Haira tak mau kalah.
Mereka pun terus membicarakan apa yang pernah mereka lalui. Hinggaa...
"Gila. Kita VCan hampir tiga jam Ndree..." Haira mengingatkan.."Hahaha.. yaudah sii gapapa,, kapan lagi kita bisa kaya gini kan? Wkwk" jawabnya yang diiringi tawa dan membuat Haira pun ikut tertawa.
Apanya yang lucu sii mentemen? Wkwk."Oh iya Raa,, besok lu sibuk ngga?" Tanya Andre yang dijawab gelengan sama Haira.
"Besok kerumah gua yu" ajak Andre yang membuat Haira memberikan ekspresi seolah olah ia berkata NGAPAIN?!
"Yaa main wehh,, mamah gua kangen katanyaa,, ahaha" makin makin Haira membesarkan matanya.
"Aiiihhhh lucu batt si lu, tiati itu mata keluar... Wkwk" ucap Andre.
"Makanya, kalo ngomong gausah bercanda..." Balas Haira.
"Dihh gua ngga lagi bercanda kali. Ini serius, besok pagi gua jemput lu kerumah." Seru Andre.
"Lahlaahhh apan sii Ndree,, gua malu ah kalo ketemu mama elu"
"Ngapain malu sii raa,, mamah gua udah kenal elu dari tiga taun yang lalu kaliii" jelas Andre
"Ha? Lu ngga lagi bercanda kan?" Tanya Haira meyakinkan.
"Niih liat muka gua, emang ada tampang bercandanya?" Jawab Andre sambil menunjuk wajahnya.
"Terus kalo udah dirumah lu, gua harus apa?" Tanya Haira lagi.
"Tidur. Yaa ngobrol lah sama mamah guaa..."
"Ah mbung ah.. sumpah gua malu batt asli, kek orang gaada kerjaan" ujar Haira.
"Yaa ngga apa apa lah silaturahmi gittuuu..."
"Gua aja ngga kenal mamah elu Ndree"
"Nahh makanya kenalan,, haha.. yaudah besok kita duel dah kaya tadi,, tapi versi langsungnyaa ngga lewat VC lagiii.. gimanaa? Kita bikin vidio, kali aja viral.. wkwk" Tanya Andre.
"Hmmm,,, yaudah oke.." Jawab Haira ragu.
"Ahaha, udah nggausah ragu gitu dong muka lu. Jelek! Ahaha.. gua ngga bakal nyulik elu kalii,, selaw.. paling gua bawa ke penghulu. Ahahahaha" gombal receh Andre mulai keliatan.
"Ish apan sii lu" jawab Haira ketus.
"Iyaiyaa... Maap bercandaa... Yaudah udah jam sepuluh nihh lumayan bisa tidur sebentar mah, belom tidur dari malem ini guaa.. vc an sama elu jadi lupa kalo tadi ngantuk banget.. ahaha" goda Andre.
"Dihh gadanta luu.. yaudah gih tidur."
"Okeokee, besok Jan lupa, gua jemput lu kerumah elu jam sepuluh pagi yaa" ingat Andre yang disauti gumaman dari haira.
🍁🍁🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Hairaa🍁
Teen FictionHaira merasakan hal yang berbeda ketika seorang Santri di hukum oleh ustadnya untuk berpidato di depan santriwati. Riyan, adalah sosok lelaki yang dikirim sang ustad untuk berpidato dikelas putri. Ia bilang, itu bukan hukuman, tetapi Amanah...