Tiga

9 0 0
                                    

Kali ini, aku tak lagi berada dalam sebuah ruangan berukuran 8x7 meter lagi—yang selalu dipenuhi dengan 32 meja dan 32 kursi. Aku duduk di kursi, menghadap lapangan 28,5x15 meter dengan beberapa botol minum dan handuk yang ditata rapi tak jauh dariku. Aku menatap kosong postur-postur pria yang berebut mengendalikan bola berwarna orange dengan peluh bercucuran. Tanganku saling meremas, sedari tadi.

Peluit tanda quarter berakhir berdenging memekakkan telinga. Wasit meneriakkan skor 18-17. Ohh yang benar saja. Hanya terpaut satu angka. Tapi, aku tak peduli siapa tim yang menang dan siapa tim yang kalah. Aku kehilangan fokus di tengah pertandingan, saat...saat pria bermata menawan itu ada sana.

Pria bertubuh tambun yang menjadi alasanku menunggu di sana berjalan mendekat ke arahku. Aku tau dia kelelahan setelah bermain 4 quarter penuh. Aku sedikit geli mengingat tubuhnya itu yang paling besar di antara teman setimnya, dan aku heran mengapa tubuhnya tak kunjung mengurus padahal dia selalu berolahraga seperti ini. Dia memukul kepalaku dengan handuknya, membuatku kesal. Yang benar saja, handuk bekas keringatnya!

"Apa sih Ghaf?" sungutku.

"Timku menang. Dan kau tak memberiku selamat?"

"Oh. Fine. Selamat Ghafa atas keberhasilanmu dan tim, kau benar-benar berbakat. Aku bangga padamu," ucapku dengan intonasi sengaja dibuat-buat. Kali ini dia malah menarik hidungku, seperti biasanya.

"Haloooo!!! Ke manakah fokus Gita saat ini?" ucapnya sembari mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya di pelipisku. Aku mendesah menyingkirkan jarinya yang terlalu mengganggu. "Ta, bukan timku yang menang. Kau tak memperhatikan papan skor? Ah kau ini! Benar-benar menyebalkan. Ragamu ada di sini, tapi jiwamu entah di mana." Ghafa duduk di sebelahku, sambil menandaskan botol air mineralnya.

Aku kembali tercenung. 'Ragamu ada di sini, tapi jiwamu entah di mana'. Ya. Jiwaku mengangkasa jauh di sana. Pria itu, yang harus mempertanggung jawabkannya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 04, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Gita GhafaWhere stories live. Discover now