Berpacu dengan detak waktu
Harus berlari meski dengan satu kaki
Menempuh jarak yang tak dikenali
Menemui kehampaan atau kota mati
Aku bisa menempuh segalanya
Melawan takdir yang tak ditentukan
Atau menjejak tapak ditengah pendakian
Segelas kopi hitam dengan gula tabur diatasnya
Kursi kosong dihadapannya
Mencari arti dari penantian
Bertanya pada diriku yang kemarin
Dia takkan berhenti
Mondar mandir dijalan yang berkali kali di lewati
Merangkak atau terjun bebas sampai mati
Berusaha sekuat tenaga dan melangkah sejauh ini
Tak segan menyerahkan segalanya
Tak mempermasalahkan akhirnya
Hingga malam tak lagi gelap
Daun tak lagi gugur
Saat air yang jatuh tak lagi berderai
Saat hati tak lagi beku
Menemuimu dalam satu titik,
Janji temu.
