Cry For Love

10 2 5
                                    

“Saudara Jeon Jungkook, siapkah anda menjadi suami yang baik untuk Park Yn?”
“Ya, saya siap”
“Saudari Park Yn, siapkah anda menjadi istri yang baik untuk Jeon Jungkook?”
“Ya, saya siap”
“Silahkan sematkan cincin di jari pasangan anda”

Tanganmu terulur untuk memasangakan cincin di jari jungkook, begitupun jungkook, ia menyematkan cincin di jari manismu, kemudian ia mencium punggung tanganmu

“Dengan begini, kalian berdua telah resmi menjadi suami istri”

Jungkook lansung memelukmu, tak terasa airmata mu mengalir, mulai sekarang dia adalah suamimu, dan dia kelak akan menjadi ayah untuk anak-anakmu

Kenangan itu kembali menghampirimu, kenangan yang begitu indah, seandainya saja kenangan ini bisa kau bagi bersama Jungkook, sayangnya dia sudah pergi. Bukan, dia bukan meninggal, namun dia pergi bersama wanita yang lebih ia cintai, kenyataan pahit bukan? Orang yang selama ini kau anggap cinta sejatimu, ternyata mendua di belakangmu.

“Eomma” Panggil seorang anak perempuan kecil, mendengar suara itu kau segera menghapus airmatamu, yap dia adalah anakmu, anakmu dan Jungkook
“Iya sayang, ada apa?” Ucapmu sambil mengelus rambut hitam pekat milik Ryujin, Ia tidak menjawabmu melainkan menatapmu
“Hei, kok gak jawab pertanyaan eomma?”
“Eomma abis nangis lagi ya?” Tanya Ryujin, Kau tersentak, namun sesaat kemudian kau tersenyum
“Enggak kok, mama baik baik saja”
“Eomma bohong, pasti eomma nangis karena kangen Appa kan? Memang Appa kerja apa sih? Kok gak pulang-pulang” Tanya Ryujin, memang selama ini kau membohonginya, kau mengatakan bahwa Appanya sedang pergi untuk bekerja. Dengan segera kau memeluknya, kau tak dapat membendung airmataku lagi, kau terisak di pelukannya

“Kok Eomma nangis? Ryujin salah ngomong ya? Maafin Ryujin” Ucap Ryujin dengaan suara bergetar, ia ikut menangis
“Loh kok Eomma sama Eonnie nangis? Ucap dua orang anak kecil yang mempunyai wajah yang mirip dengan Ryujin, -Ara dan Lena-
“Ah Eomma, gak papa nak” Ucapmu sambil menghapus airmatamu
dan mengelus pipi Ryujin yang masih terus dibanjiri air mata
“Sudah Ryujin, jangan nangis lagi, Ryujin gak salah kok” Ucapmu sambil mengelus rambutnya, ia mengangguk, Kau menoleh ke arah jam, sudah pukul 9 rupanya
“Ayo kalian tidur ya, besok sekolah kan?, besok mama akan nganterin kalian” Ucapmu dengan senyum lima jari, mata malaikat-malaikat kecilmu berbinar-binar, memang sudah lama kau tidak mengantarkan mereka sekolah, karena tugasmu sebagai direktur di salah satu agency terbesar di korea sangat padat
“Yeayyy” Ucap mereka serempak, kau tertawa melihat tingakah mereka yang lucu ini, kalau bukan karena mereka, mungkin kau sudah menyerah untuk hidup
“Ya sudah, ayo tidur” Ucapmu sambil menggandeng mereka bertiga ke kamar
“Goodnight princess” Aku mencium kening mereka dan mematikan lampu kamar, segera kau bergegas menuju kamarmu.

YG Entertaiment adalah agency yang menghasilkan begitu banyak artis-artis yang populer sehingga kami menjadi salah satu agency terbesar di Korea, kini kau sedang berjalan di lobby gedung YG, sambil sesekali tersenyum kepada seluruh pegawai yang memberikan sapaan kepadamu. Kau masuk ke ruanganmu dan mulai mengecek dokumen-dokumen yang sudah tertumpuk di mejamu

Tok.. Tok.. Tok
“Masuk” Setelah berkata demikian, Chanmi -sekretarisku- masuk kedalam ruanganmu dan membungkukan badannya
“Ada apa chan?”
“Direktur dari perusahaan Cube Entertaiment ingin bertemu, dia sudah ada di depan, ibu ingin menemuinya?”
“Tentu saja, suruh dia masuk sekarang chan”
“Baik bu”

Setelah chanmi ke luar, kau kembali mengecek dokumen dokumenmu, tak kusadari seorang pria sudah masuk ke dalam ruanganmu
“Annyeong Mrs. Park”

Deg
Suara itu, suara hangat yang amat kau rindukan terdengar di telingamu, ini mungakin halusinasimu saja, kau mendongakkan kepalamu, dan ini bukan halusinasi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cry For LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang