Ketegangan tengah dirasakan oleh karyawan Jeon Corp. Semenjak perusahaan tersebut diambil alih oleh anaknya, Tak ada hari yang tenang.
Pagi ini setiap divisi melakukan persentasi dihadapan CEO mereka. CEO mereka itu terkenal dingin dan tak menerima kesalahan apapun.
Dan hari ini ditanggal yang sama juga, Karyawan tersebut akan merasa cemas dan satu-satunya harapan mereka adalah tidak terkena amukan CEO mereka.
"Bagaimana bisa kalian ceroboh? Padahal kalian sudah bekerja cukup lama?! Kalian kira saya sedang main-main? Cepat revisi! Saya tunggu 1 jam dari sekarang dan laporan itu harus ada di meja saya." Tegas CEO mereka.
Jungkook memijit pangkal hidungnya. Moodnya akan selalu seperti ini pada tanggal yang sama. Hal itu terjadi semenjak kepergian pengisi hatinya pada setahun yang lalu.
-Flashback On-
Pekerjaannya menumpuk dan ia terpaksa masuk kerja setelah kelulusannya. Ditambah moodnya yang semakin jelek dari pagi tadi.
Rosie
Chaeng, Makan malam bareng ya.
(Send.) 07.58 AM
Ah, Lupa. Selamat pagi kesayangan! Have a nice day.
(Send.) 07.59 AM
Chaeyoung-ah, Kok gak bales? Udah siang lho. Sibuk ya? Kalo udh gak sibuk, Bales ya! Jangan lupa makan!
(Send.) 12.46 PM
Chaeng
Miss Park
Mrs. Jeon
Yak Park Chaeyoung!
Roséanne Park!
I miss u :( Kemana sih? Semoga baik-baik aja.
(Send.) 14.36 PM
Jungkook menghela nafasnya. Rose belum juga membalas pesannya. Padahal, Rose akan membalasnya selang sedetik atau setidaknya ia akan membacanya tapi sekarang pesan itu belum juga dibacanya.
"Tuan Jeon, Maaf mengganggu. Tuan bisa pulang sekarang. Pertemuan dengan Mr. Lee dibatalkan." Ucap sekretarisnya yang masuk setelah mengetuk pintunya.
"Ah, Begitu. Baik kalo gitu. Terima kasih atas infonya." Jawab Jungkook yang langsung membereskan barangnya.
"Sama-sama, Tuan Jeon. Selamat beristirahat dan hati-hati dijalan." Kata sekretarisnya sebelum Jungkook benar-benar meninggalkan ruangannya.
Jungkook langsung menuju rumah Rose. Ia membawakan sebucket mawar putih saat diperjalanan tadi. Senyumnya mengembang karena sebentar lagi ia akan menemui wanita itu.
Bahkan Jungkook malam ini akan mengajaknya makan malam sekaligus ia akan menyatakan perasaannya.
Sesampainya disana, Jungkook menatap rumah itu. Rumah itu berbeda dari terakhir kali ia lihat. Lebih sepi dari sebelumnya. Ia berhenti di depan gerbang keluarga Park dan security disana menghampirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Limited Time
Любовные романыPertemuan yang tak pernah diketahui banyak orang kecuali Tuhan sendiri. Itu pun yang dirasakan Rose. Ia tidak menyangka bahwa ia akan bertemu dengan seorang cowok, Jeon Jungkook. Pertemuan mereka pun bisa dibilang tak begitu baik tapi dengan keyaki...