‹Lie›

3K 229 89
                                    

"𝐋𝐢𝐠𝐠𝐞𝐧"
/ˈlɪɣə(n)/

____________________________









Jangan lupa vote dan komen, lho!Sayang kaliann🤗💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan komen, lho!
Sayang kaliann🤗💜

__________________________

















"Selamat ulang tahun, Sayang," pria bertubuh sedikit kurus itu menyambut seseorang yang masuk dari pintu rumahnya.

Si pria mungil itu menatap rumahnya lamat-lamat.

Ruangan yang biasanya sepi itu kini sangat penuh. Balon berwarna warni tersebar baik di lantai maupun di langit langit. Terdapat pula pita pita yang berjuntai menambah keindahan. Tak ketinggalan balon huruf yang membentuk tulisan 'happy birthday'

Sungguh, sangat indah!

"Taehyung, kau menyiapkan semua ini?" tanyanya masih dalam keadaan terpana.

Mulutnya tak henti berucap 'wow' membuat pria di depannya tersenyum senang.

Si pemuda Kim terkekeh pelan. "Tentu dong sayang, apa sih yang tidak kulakukan buatmu?" ucapnya sembari membawa yang sosok itu kedalam rangkulannya.

"Astaga, kau manis sekali," Sang istri lalu memeluk pria didepannya. Menenggelamkan wajahnya pada dada bidang sang lelaki. Tanpa sadar airmatanya mengalir.

"Hey sayang kenapa menangis, hm?" Taehyung menangkup kedua pipi halus itu dengan tangan lebarnya. Menghapus jejak airmata itu halus dan penuh hati hati.

"Aku hanya sangat senang, Tae. Terimakasih," balasnya dengan wajah bahagia.

"Sekarang ayo duduk, kasihan nanti lilin mu habis terbakar sebelum di tiup," Taehyung lalu menggenggam tangannya lembut kemudian membawanya ke ruang tengah dimana sudah terdapat kue ulang tahun disana.

Pemuda berkulit putih itu terharu. Suaminya ini kenapa sih sangat romantis?

"Ayo buat permintaan dulu."

Sang istri mengangguk sebelum akhirnya memejamkan kedua belah mata sipitnya. Mulutnya kemudian bergumam menandakan ia sedang mengutarakan keinginannya. Tak lama setelah itu kedua matanya kembali terbuka lengkap dengan senyuman manis di wajahnya.

"Oke sekarang tiup lilinnya," pemuda Kim kembali bersuara.

Dalam hitungan detik lilin yang tadinya menyala padam sudah. Tangan putih itu kemudian meraih pisau diatas meja. Dengan rapih mulai memotong kue ulang tahun miliknya.

Setelah itu menyuapkan suapan pertamanya untuk sang suami. "Buka mulutnya, aaaa."

Sang suami menurut membuka mulutnya dan menggigit kue itu sedikit. Sang submisive lalu membersihkan sisa kue yang tertinggal disekitar mulut pria di depannya dengan jari jarinya.

liggen ;taekook✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang