Jungkook itu playboy dan Lalisa itu gadis baik-baik yang introvert-nya level tingkat dewa.
Mereka berdua sering bertemu, tapi tidak sering berbicara.
Mereka bertemu pun karena Jungkook yang selalu mendatangi Lisa, menanyakan keadaan gadis itu, memberi ucapan-ucapan yang terdengar cheesy pada Lisa.
Itu semua sungguh menganggu Lisa, walaupun gadis itu selalu mengabaikan lelaki itu, Jungkook tetap kukuh akan perbuatannya menganggu Lisa.
Seperti saat ini. Lalisa tengah bekerja paruh waktu di cafe kecil, Jungkook datang, menyapanya dengan nada menggoda.
Cih, menggelikan.
"Hai, Lisa!"
Ugh— sungguh Lalisa ingin berhenti bekerja sekarang juga.
Lisa bersikap normal, memberi menu pada Jungkook. "Selamat datang, ingin memesan apa?" tanya Lisa sepatutnya.
Jungkook terlihat berpikir melihat menu itu, "Eum... kalau pesan yang namanya Lalisa boleh?" tanya lelaki itu jahil.
Astaga Tuhan, beri Lisa kekuatan ajaib untuk mengusir lelaki ini!
Lisa memutar kedua manik matanya malas, "Maaf, tidak ada menu bernama Lalisa disini." jawab Lisa ketus.
Jungkook tertawa kecil, "Tentu saja ada! Dia sekarang berada di kasir, tengah menatapku jengkel, dan dia kekasihku." serunya asal.
Lalisa ingin keluar saja dari cafe ini, hiks.
"Maaf sekali lagi. Kalau anda tidak ingin memesan, lebih baik keluar dari antrian, yang lainnya menunggu." kata Lisa tegas.
Jungkook menoleh ke belakang sebentar, lalu menoleh kembali pada Lisa. "Cappuccino dingin satu." ucapnya dengan menaikkan jari telunjuknya.
Lisa mengetikkan sesuatu pada komputer dihadapannya, "Empat won." ucapnya.
Jungkook memberi uangnya, lalu menerima struk pembayaran yang Lisa berikan.
"Silahkan tunggu di meja anda." kata Lisa final.
Jungkook berjalan menuju salah satu meja di dekat jendela, lalu ia duduk disana sembari memainkan ponselnya.
Tidak lama kemudian, Lalisa datang dengan cappuccino dingin pesanan Jungkook, meletakkannya di meja lelaki itu.
"Selamat menikmati." ucap gadis itu.
Lalisa beranjak pergi, tapi belum ia melangkah, tangannya ditarik pelan, membuatnya menahan diri dan menoleh pada sang pelaku.
"Apa?" tanya Lisa ketus.
Jungkook tersenyum lebar, menampilkan gigi kelincinya. "Temani aku disini ya?" tanyanya.
Lisa menatapnya heran, "Aku bekerja." jawabnya ketus.
Jungkook tertawa kecil, "Kutunggu kau selesai kerja, oke?" ucapnya dengan ujung jempol dan telunjuk yang bersatu, lalu melepaskan genggamannya pada lengan Lisa.
Lisa hanya diam, lalu ingin segera beranjak pergi, tapi panggilan dari Jungkook menghentikan langkahnya untuk kedua kalinya.
"Lisa.."
Lisa menoleh, menaikkan salah satu alisnya tanda bertanya.
Jungkook tersenyum manis, "Aku sungguh menyukaimu, hehe." ucapnya diiringi tawa kecil.
Lalisa segera berbalik, pergi dari hadapan lelaki yang masih menatapnya dengan senyuman lebar.
Pipi gadis itu memerah, "Dasar playboy." gumamnya dengan senyuman yang merekah tanpa ia sadari.
[END]
idk why aku nulis keuwuan kayak gini :'3
10.05.20