09

34 6 0
                                    

Happy reading!

***

Bel pulang sekolah berbunyi. mengundang teriakan-teriakan kebahagiaan bagi murid siswa siswi SMA Bangsa.

"Kay, Lis gue duluan ya udah di jemput nyokap mau kerumah tante gue. Lis gue duluan ya, maap gabisa bareng." Pamit Cika kearah teman-temannya.

"Iya, kalem aja kali."

"Hati-hati!" Ucap Kayla tidak tau didengar oleh Cika atau tidak. Pasalnya, Cika sudah melesat keluar kelas.

Kayla menatap kearah Lisa yang sedang membereskan buku-buku dan alat tulisnya.

"Lis, pulang dijemput apa naik angkot?"

"Naik angkot, Kay ayo ke parkiran!" Lisa menggandeng tangan Kayla menuju gerbang sekolah.

"Lu pulangs sama siapa, Kay? Mau bareng gue naik angkot?"

Saat ingin menjawab Lisa. Notifikasi hp Kayla berbunyi dan dia melihat Line dari Devin bahwa dia tidak jadi berbicara hari ini dengan Kayla, karena Devin ingin mengantar Dara membeli buku Novel.

Devin juga mengatakan Kayla akan di antar pulang oleh Azka. Kayla bingung sejak kapan Azka dan Devin menjadi teman. Tidak ambil pusing dia mengatakan kepada Lisa akan pulang dengan Dara dan tentu dia berbohong karena tidak ingin mendengar kehebohan kedua temannya saat mereka bertemu.

Setelah mengantar Lisa menaiki angkot. kayla masuk kembali ke gerbang sekolah menuju parkiran. Di parkiran terlihat ada Devin, Azka dan teman-temannya.

"Eh neng Kay, udah lama gaketemu makin cantik aja." Goda Tomi tapi hanya di tanggapi dengan senyuman oleh Kayla. Karena godaan itu sudah sering terjadi saat Kayla masih jadian dengan Devin.

"Hay, Kayla!" Sapa Dara menghampiri Kayla dan menggandengnya.

"Hay, mau ke toko buku ya? Beliin Kayla novel yang baru diliris dari wattpad itu dong,yah." Pinta Kayla dengan menunjukan puppy-eyes nya ke arah Dara.

Devin yang melihat itu tidak bergeming dia tidak kuat melihat ekspresi Kayla yang sering digunakannya dulu saat mereka masih pacaran, sedangkan Azka speechless dibuatnya.

"Kayla, Imut banget sih!" Dino mencubit pipi Kayla gemas dan Kayla mengerucutkan bibirnya kesal.

"Kok kayaknya kalian udah kenal lama, yah?" Dara penasaran dengan keakraban teman-teman Devin kepada Kayla.

Devin yang mendengar pertanyaan Dara mendadak kikuk.

"Dar, ayo!" Instruksi Devin membuat Dara melupakan sejenak pertanyaannya dan menghampiri Devin.

Kayla melihat Devin memakaikan helm kepada Dara, yang dulu sering dilakukan kepadanya. Sedikit sakit hati melihatnya.

"Gausah diliat!" Ucapan Bian mengalihkan tatapan nya ke arah Bian lalu tersenyum.

"Kayla, teman-temannya Devin duluan ya!" Ucap Dara saat motor Devin berhenti di depan mereka.

"Take care, Dar!" Kayla melambaikan tangannya ke arah Dara dan dibalas oleh Dara.

"Woi, duluan!" Pamit Devin juga.

"Tiati bawa anak orang, woy! Jangan di apa apain!" Goda Tomi saat Devin sudah melajukan motornya.

"Kay, jangan terlalu ambil hati ya sikap dingin Devin yang tiba-tiba."
Ucap Dino tulus.

"Gue, udah gapapa kok." Balas Kayla sambil tertawa membuat teman-teman Devin merasa bersalah.

"Ayo Kay!" Azka akhirnya membuka suara setelah diam menyaksikan semuanya.

Kayla dan Azka pamit kepada yang lain lalu mereka memasuki mobil Azka. Saat Azka melewati teman-temannya dia mengklakson mobilnya pamit.

KAZKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang