chapter 2.

1.9K 170 3
                                    

  

  "Kyaaa...... Sasuke-kun awas" Teriak sakura panik saat ada orang yang mengayunkan pedangnya pada Sasuke.
Namun Sasuke dengan sigap langsung menghindar dan memeberikan pukulan keras di ulu hati dan tengkuk pria itu sampai jatuh dan terbatuk darah.

   "Sakura apa yang kau lakukan disini. Cepat pergi dari sini, disini sangat berbahaya" Kata Sasuke dengan menangkis beberapa serangan yang mengarah kepada sakura.

  "A-aku takut. Ibuku terluka parah disana dan aku tak tau harus kemana" Kata sakura.
"Ck. Kalau begitu tetaplah dibelakang ku, aku akan melindungi mu saku" Kata Sasuke.
Sakura mengangguk mengerti dan dia berlindung dari balik punggung Sasuke.

    "Wahhhh ratu Haruno terluka, perlu aku bantu hmm" Kata Kakashi dengan senyum culas nya.
"Cih aku tak butuh bantuan dari mu, pergilah kau dari sini" Sarkas mebuki.
"Kau kasar sekali padaku. Padahal kan aku cuma mau menjemput sakura ku disini" Kata Kakashi pura-pura kecewa.
"Sakura tak ada disini kau pergilah sialan" Kata mebuki dengan menatap tajam Kakashi.
"Dia memang tak ada di sini tapi ada tempat lain bukan. Tak apa kalau begitu aku akan menyusulnya" Kata Kakashi enteng.

  Baru saja Kakashi mau melangkahkan kakinya tangan mebuki menahan kaki Kakashi.
Kakashi menatap mebuki kebawah dan seketika matanya membulat saat mebuki menusukkan anak panah ke lengan kiri Kakashi.
"Ck dasar sialan kau" Geram Kakashi.
"Naruto sai kalian tahan wanita ini" Kata Kakashi dengan melepaskan anak panah yang menancap di pundaknya.
"SIALAN KALIAN. LEPASKAN AKU!! " Ronta mebuki.
"Haihhh menyebalkan saja" Kata Shikamaru dengan menatap malas mebuki.

   "Sasuke-kun kapan semua ini akan selesai, aku takut" Lirih sakura dengan meremas kimono nya.
"Bersabarlah sakura. Semua ini akan segera selesai" Kata Sasuke.
"Sasuke-sama, pemimpin clan Hatake menuju kemari" Kata menma.
"Sasuke-kun.... " Kata sakura dengan gemetar.
Dan tak lama kemudian pasukan Kakashi datang dengan antek-antek nya.
"Yo Uchiha.. Lama tak berjumpa setelah perang beberapa tahun lalu" Sapa Kakashi.
"Cih" Dengus Sasuke kesal.
"Tak kusangka kita bertemu lagi , Kakashi" Kata Sasuke tajam.

  Kakashi melirik ke sakura sekilas. Lalu pandangan nya menuju kearah Sasuke dan menatap nya tajam.
"Kau mau membawa kabur milikku hmm....., lepaskan sakura sebelum aku melukaimu Sasuke" Kata Kakashi memperingati.
"Tidak akan pernah" Kata Sasuke penuh penekanan dan tanpa babibu lagi dia langsung menyerang Kakashi dengan pedangnya.

      Adu pedang terjadi antara Kakashi dan Sasuke, tak ada yang mau mengalah diantara mereka. Padahal mereka sudah terluka parah ah ralat maksudnya cuma Sasuke yang terluka sedangkan Kakashi ia cuma mengalami luka gores. Kakashi memang tidak main main ternyata.
Ia terus menyerang Sasuke tanpa ampun dan tak memberinya celah untuk membalas serangannya.

  
    "Tuhan kumohon selamatkan sasuke-kun" Batin sakura.
Sakura mengigit bibir bawahnya saat Sasuke jatuh dihadapan Kakashi karna luka diperut nya.
"SASUKE-KUN" Panik sakura dan dia berlari mendekati Sasuke dan memeluknya.
"Sakura apa yang kau lakukan!! Cepat pergi dari sini uhuk..uhuk.. " Kata Sasuke dengan terbatuk darah.
"Bertahan lah sasuke-kun" Kata sakura dengan memegang tangan Sasuke.

  Kakashi kesal melihat pemandangan di depannya. Ia langsung menarik tangan sakura kasar dan membuat nya langsung berdiri dari duduknya dan menghadap Kakashi.
Kakashi menatap mata Emerland sakura yang meneduhkan namun tersirat ketakutan disana.
"A-apa yang kau lakukan! Ce-cepat lepaskan aku" Ronta sakura.
"Jika aku tidak mau?... " Kata Kakashi.
"Kakashi. Lepaskan sakura" Kata Sasuke dengan menodongkan pedang kearah Kakashi.
"Shikamaru, jaga sakura" Kata Kakashi dengan menyerah kan sakura pada Shikamaru.
"Hey lepaskan aku! " Kata sakura dengan berusaha melepaskan pegangan tangan Shikamaru.
"Diamlah Nn jika kau tak mau melihat Sasuke mu itu terluka" Kata Shikamaru.

   Sakura kesal ia lalu menendang tulang kering Shikamaru dan mendorongnya keras sampai Shikamaru terdorong kebelakang.
"Dasar perempuan itu" Geram Shikamaru dan mengejar Sakura.
Sakura berlari menuju kearah Sasuke dan membentang kan tangannya saat Kakashi mau menebas tubuh Sasuke.
"Apa yang kau lakukan Sakura! Cepat pergi selamat kan dirimu" Kata Sasuke marah.
"Tidak tanpamu" Kata sakura.
"Menyingkir dari hadapannya sakura. Atau aku akan melukaimu juga" Tajam Kakashi.
"Silahkan. Aku tidak takut padamu" Kata sakura dengan menatap tajam Kakashi.
Kakashi mengerang kesal.
"Kakashi-sama maafkan aku" Kata Shikamaru.
"Cih begini saja kau tak bisa menjaganya''kata Kakashi dengan melirik tajam Shikamaru.

  Melihat ada kesempatan Sasuke langsung berdiri dan menusuk kan pedangnya pada Kakashi dan langsung membawa sakura pergi.
" Sialan kau"geram Kakashi dan segera menyusul Sasuke dan sakura
Tanpa mempedulikan lukanya.
"Kakashi-sama anda terluka parah" Kata Shikamaru.

    Sasuke dan sakura terus berlari dengan cepat dan sesekali melihat kebelakang untuk memastikan kalau mereka tidak diikuti oleh Kakashi.
Sakura menatap mayat mayat yang tergeletak mengenaskan.
Ia menutup matanya tak tahan melihat orang-orang itu mati dengan mengenaskan.
"Mereka mati gara-gara aku" Batin sakura.
Brakk...... Sasuke jatuh dengan memegang lukanya yang menganga ditubuhnya.
"SASUKE-KUN" Panik sakura.
"Ce-cepat pergi sakura" Kata Sasuke dengan meringis kesakitan.
"Tapi aku tak bisa meninggalkan mu sendirian" Kata sakura.
"Pergilah sebelum mereka mengetahui nya sakura, cepat" Kata Sasuke.
"Tapi-/ disini kalian rupanya" Kata Kakashi.
Sakura dan Sasuke terkejut.
"Bagaimana bisa? Bukankah tadi dia masih jauh dibelakang" Kata Sasuke.

  Kakashi tersenyum puas saat melihat wajah terkejut sakura dan Sasuke.
Ia melangkah mendekati mereka berdua dan berhenti tepat di depan sakura.
"Ku tegaskan padamu. Ikut denganku atau kau mau melihat dia mati di depan matamu" Kata Kakashi.
Sakura menatap Sasuke yang terluka parah demi melindungi dirinya.
Ia juga tak tau apakah orangtuanya baik baik saja.
Semua ini terjadi karnanya.
"Jika aku ikut dengan mu apakah kau akan melepaskan sasuke-kun dan orangtua ku" Tanya sakura pelan.
"Tentu saja" Jawab Kakashi enteng.
"Kakashi-sama" Kata Shikamaru kaget
Ia menatap tuannya tak percaya.
"Sakura apa yang kau katakan. Jangan dengarkan dia. Dia itu menipu mu" Kata Sasuke.

   "Baiklah kalau begitu aku ikut dengan mu tapi kau harus janji padaku, lepaskan sasuke-kun dan orangtua ku" Kata sakura.
"Hmm...? Baiklah tapi itu juga tergantung sikap mu nanti padaku" Kata Kakashi sedikit acuh.
"A-apa! " Kaget sakura.
"Aihhh bagaimana ini. Apa yang harus kukatakan pada gadis itu kalau orangtua nya sudah tiada" Batin Shikamaru dan menatap Kakashi sebal.
"Jika kau melawan dan menurut padaku aku akan melepaskan mereka. " Kata Kakashi.
"Kau.. " Kesal sakura.
"Tidak!! Sakura tidak akan ikut dengan mu" Kata Sasuke dengan menarik tangan sakura.
"Kau masih belum jera juga ya rupanya" Kata Kakashi dan dia siap siap mengangkat pedang nya tinggi tinggi.
"TIDAK JANGAN!!! " Teriak sakura.
JLEBB.....  "Uhuk... Uhuk... "
"Sasuke-kun " Panik sakura.
Sasuke ambruk dipelukan sakura.
"APA YANG KAU LAKUKAN!! KENAPA KAU MELUKAI SASUKE-KUN HUH!!
KAU SUDAH JANJI PADAKU KALAU KAU AKAN MELEPASKAN NYA HIKS...HIKS.. " teriak sakura dengan menangis sesenggukan.
"Dia yang membangkang padaku" Kata Kakashi.
"Kau... Iblis" Desis sakura
Kakashi mengernyit kedua alisnya dan menyeringai.
"Ya itulah aku" Kata Kakashi.
"Shikamaru bawa Uchiha itu" Kata Kakashi.
"Baik kakashi-sama" Kata Shikamaru.
"Jangan sentuh sasuke-kun!! " Kata sakura marah dan mendekap erat Sasuke.
Shikamaru cukup kewalahan saat sakura menghalangi nya untuk membawa Sasuke.

  Kakashi menarik tangan sakura dan membuatnya berdiri dengan tiba-tiba dan membuat sakura menabrak dada bidangnya.
"Lepaskan aku!! Aku mau pergi dengan sasuke-kun! Lepaskan " Ronta sakura.
Brak...... Kakashi memukul tengkuk sakura keras sampai sakura pingsan.
"Kau sama-sama merepotkan seperti dia sakura" Lirih Kakashi.
Dia lalu menggendong sakura ala bridal style.
Ia menatap wajah ayu sakura yang terlihat Damai saat memejamkan matanya.
"Maafkan aku" Gumam Kakashi pelan hampir seperti bisikan.
"Apa aku mendengar kalau hatake-sama menggumamkan kata maaf" Kata sai pelan.
"Kau salah dengar mungkin. Dia itu kan anti sekali dengan kata maaf" Kata Yamato.
"Benar juga ya" Kata sai dengan mangut mangut.
"Sudahlah ayo pulang sebelum dimarahin sama taicho" Kata Yamato.



TBC.............
Bantu vote cerita author dong plisss.

Maaf kalau cerita nya jelek ya.
Gak suka jangan baca!

TAKDIR BENANG MERAH.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang