"Dunia ini adalah perhiasan. Sebaik- baiknya perhiasan adalah wanita shalihah" (HR.Muslim)
🌱🌱
Assalamualaikum wr.wb
Namaku Sabila Azmia, panggil saja Azmia. Aku tinggal bersama ayah dan adikku. Sabila Nandita. Dia adikku, adik yang kucinta segenap jiwa ragaku.
Aku hanya lulusan SMA 2 tahun lalu. Dan adikku baru saja kelas 10 SMA kemarin. Sungguh menyenangkan bila mengingatnya. Walaupun banyak kisah haru yang menemani kisah kami. Tapi percayalah, bahwa ini adalah takdir Allah untuk makhluknya.
"Dita" panggilku.
Dengan sigap Dita langsung menuju kearahku. Dia terus menatapku dengan heran.
"Ada apa ka"
Lalu, ku usap rambut hitamnya itu. Aku terus saja tersenyum menatap Dita yang pasti sudah heran melihatku.
"Ada apa ka??" ulang Dita.
"Dita, kau tau, Dunia ini adalah perhiasan. Dan sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita shalihah. Ka Azmia hanya ingin Dita menjadi wanita shalihah baik perlakuan maupun penampilan bahkan akhlak Dita juga. Maka dari itu ka Azmia selalu menegurmu bila kau salah, bila kau lalai, bahkan bila kau lupa sekalipun, akan ka Azmia tegur. Itu semata- mata untuk kebaikan mu.
Dan dengan perlahan Azmia memasangkan kerudung pink itu ke Dita. Dita hanya menurut atas perlakuan kakanya.
"Dita, kau sangat cantik, tutuplah auratmu sebelum ajal menjemputmu. Teruslah seperti ini sampai kapanpun" seru Azmia dengan pelan sambil membenarkan posisi kerudung Dita.
Dita hanya mengangguk.
Tak terasa air mata menetes membasahi pipiku begitupula dengan Dita. Dan kami berpelukan sambil mengusap punggung satu sama lain untuk sama- sama menenangkan.
"Sudahlah, Dit. Perlahan pasti terbiasa, yang terpenting kamu harus ikhlas dan istiqomah atas ini, Ka Azmia akan selalu menemani dan membimbingmu"
Dita hanya mengangguk, sambil sesekali mengusap airmatanya.
Azmia terus tersenyum mengingat kejadian tadi. Usahanya tidak sia- sia untuk mengajak Dita menutup auratnya. Azmia hanya berharap kelak adiknya lah yang bisa diandalkan suatu saat nanti. Semoga juga tidak ada keterpaksaan di hati Dita untuk terus istiqomah menjalani ini. Dan Azmia lah yang akan terus membimbingnya.
Mohon maaf telat update🙏
Selamat membaca dan semangat berpuasa😇
KAMU SEDANG MEMBACA
AZMIA
RomanceAku tak pernah menyesal ditakdirkan seperti ini. Bagaimanapun juga ini adalah takdirku. Dan bertemu denganmu adalah sebuah hadiah dari doaku selama ini. - Sabila Azmia - Dan begitupula denganku. Dengan hadirmu disisiku, itu adalah sebuah jawaban ind...