part 21

793 111 29
                                    

eunbi sungguh bosan, bahkan dia tidak ingat ini tanggal dan hari apa karena seungwoo tidak mengizinkan eunbi keluar dari kamar yang di tempati nya

gadis itu melihat sekeliling, apakah ada sesuatu yang bisa membantunya keluar dari sini? eunbi perlahan meraih gagang pintu dan membukanya

mata eunbi langsung membulat kaget.. tidak di kunci?? astaga bodoh nya dia! tau begini eunbi sudah melarikan diri sejak kemarin

eunbi keluar dengan mengendap-endap, sedikit lagi dia akan sampai di tangga sebelum sebuah teriakan datang menyapa telinga nya

suara itu berasal dari ruangan paling sudut, eunbi penasaran sehingga gadis itu menyempatkan diri untuk melihat ke sana 

lagian seungwoo tidak ada di sini. tadi dia lihat sendiri kalau lelaki itu sudah pergi bekerja

eunbi terkejut ketika masuk ke ruangan itu, seorang wanita paruh baya tiba tiba muncul di hadapannya mengejutkan eunbi

"kau siapa???" tanya wanita itu terlihat penasaran

meski sedikit takut karna tampilan wanita ini eunbi tetap menjawab

"kwon eunbi."

wanita itu nampak berpikir sebentar

"ooohhh, calon menantu ku????" senyum di wajah wanita itu mengembang

namun keputusan eunbi salah besar karna menggelengkan kepalanya

wanita itu nampak marah besar dan kembali berteriak

eunbi hendak berlari keluar, tapi wanita itu sudah menahan eunbi dan segera keluar dari kamar itu setelah mengunci nya

eunbi terkejut, tangannya mulai memukul pintu itu lagi untuk memanggil orang orang

tidak tau saja kalau ibu han seungwoo sudah keluar dari rumah dan berkeliaran di luar

eunbi tidak tau kalau ibu seungwoo.. memiliki gangguan jiwa

gadis itu memilih menunggu di sana, sangat lama, dia bahkan tak tau berapa lama. sampai pintu terbuka menampakkan salah satu pelayan di rumah itu yang terkejut karna ada eunbi

"eh??? nona kenapa bisa ada di sini???" tanya wanita itu terkejut

dengan takut takut eunbi menjawab apa yang terjadi tadi

dia bingung saat melihat wajah pucat pasi wanita yang biasa mengurusnya itu, pelayan itu segera mengambil ponselnya menghubungi seseorang dan berlari menjauh dari ruangan

tapi tak lama kemudian datang lagi dan membawa eunbi keluar dari sana

kini eunbi berada di ruang tamu, tanpa tau apa yang menjadi tujuannya duduk di sini

beberapa pelayan di sana nampak ketakutan, tadi eunbi juga lihat banyak bodyguard seungwoo yang berlarian keluar dan suara mobil terdengar menjauh dari rumah itu

artinya mereka pergi, walau masih ada beberapa yang tinggal di sini

tubuh eunbi tersentak kaget saat mendengar pintu utama rumah itu di banting, beberapa pelayan menunduk semakin dalam

seungwoo datang dan menarik pergelangan tangan eunbi

"apa yang kau lakukan pada ibu ku?!!" bentak seungwoo

eunbi mengerjap, merasa takut juga

"nona eunbi tad--"

"tutup mulutmu! aku bertanya pada dia!" belum sempat pelayan itu menjawab, seungwoo sudah memotongnya

tangannya menunjuk eunbi, susah payah gadis yang di tunjuk menelan air liur nya karna tenggorokan nya terasa kering

seungwoo mendorong eunbi untuk kembali duduk di sofa sebelum menuju salah satu bodyguard nya dan memukuli nya seperti orang kesetanan

eunbi menutup mulutnya karna terkejut, belum lagi ketika seungwoo memukuli mereka bergantian

"apa yang kau lakukan?!" eunbi tak tega melihat mereka, gadis itu berjalan mendekat tapi di tahan oleh beberapa pelayan

"nona jangan, kami tidak mau anda kenapa kenapa.. di sini saja. nanti tuan seungwoo akan berhenti dengan sendirinya." mereka semua nampak mengangguk tanda setuju

"jadi kau mau aku membiarkan nya menghabisi mereka semua? begitu kah?" tanya eunbi tak setuju dengan usulan itu

"demi keselamatan anda--"

"tapi ini kesalahan ku. kenapa mereka yang harus kena??" eunbi menghempas tangan pelayan yang menahannya lalu berjalan menuju seungwoo

"hentikan!!!!!" teriak gadis itu

seungwoo menoleh "kau mau menggantikan mereka kalau begitu?"

nada suara nya terdengar dingin, eunbi tak menyangka akan di tanyai sepeti itu, gadis itu hanya bisa mematung di tempat nya

"kau tak mau kan? jadi diam saja di sana!"

"tapi ini salah ku.." kata eunbi pelan

seungwoo masih mendengarnya

"lalu kau mau menggantikan mereka hah?!" seungwoo menghempas tubuh bodyguard yang tadi di pukul nya dan mendekat pada eunbi

"ya sudah! pukul saja aku! lagi pula ini memang salah ku!" eunbi menantang seungwoo tanpa rasa takut

seungwoo mendecih sebelum tiba tiba tangannya beralih ke leher eunbi dan mencekik gadis itu

"kau mau mati?!"

eunbi mengangguk dan susah payah menjawab "dari pada harus hidup bersama mu di sini, aku lebih baik mati."

emosi seungwoo semakin tersulut, tangannya mencekik leher eunbi semakin kuat dan gadis itu masih menatapnya tanpa rasa takut walau dirinya kesakitan

pelayan dan bodyguard di sana panik, mereka tak berani menghentikan seungwoo, tapi masih punya hati nurani pada eunbi

mata eunbi terpejam lalu air mata nya jatuh

seolah tersadar dengan apa yang dia lakukan, seungwoo langsung melepas tangannya dari leher eunbi, bersamaan dengan itu.. tubuh gadis itu ambruk ke lantai


***

seungwoo baru saja pulang kerja, pria tampan itu berjalan menuju kamar nya

di sana eunbi dan wonyoung sudah tertidur, tanpa sadar senyuman muncul di wajah seungwoo

keluarga nya tidak tinggal di tempat menyakitkan itu lagi. dohyun tidak di sini, bocah itu bersikeras mengatakan kalau dia sudah besar dan ingin tidur sendiri

seungwoo duduk di pinggir ranjang, tepat di samping tubuh eunbi

tangannya menyentuh leher eunbi dan mengusap nya pelan. teringat lagi pada kesalahannya dulu karna tidak bisa menahan emosi

karena itu eunbi sempat tidak pernah berani melawannya, berbicara padanya, bahkan menatap nya, perempuan cantik ini hanya akan menuruti setiap perintahnya karena takut pada seungwoo

tanpa sadar air mata seungwoo mulai berjatuhan mengingat itu 






















































tbc

mau nanya.. bias kalian di izone siapa?? 

felicita | seungwoo x eunbiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang