Memperhatikan mu setiap hari. Kenapa aku tak ada rasa bosan sama sekali? Laki-laki populer, jago futsal, tampan, dan mapan. siapa yang tak mengenalinya? Satu sekolah tau siapa dia.
Sayang, dia seorang badboy, dan suka berbuat onar. Mungkin, keluar masuk ruang BP sudah menjadi makanan sehari-harinya.
Sangat kontras denganku. Aku yang hanya gadis pendiam, tak pandai bergaul, tidak mapan, tak banyak yang mengenaliku. Tapi, aku dianugerahi Tuhan otak yang lumayan encer, sepertinya hanya itu kelebihan ku.
Sangat tidak mungkin bukan untuk dipersatukan?
Dapat bertemu dengannya dan menjalin hubungan singkat adalah suatu keajaiban yang pernah ada dalam hidupku. Iya, menjalin hubungan singkat.
Tapi semua sudah berakhir. Kita memang hanya dipertemukan, bukan dipersatukan.
-Shaillyn Erithia Anderson
•Impossible•
KAMU SEDANG MEMBACA
Impossible
Short StoryMemperhatikan mu saja sudah membuat ku seperti manusia paling bahagia, apa lagi memiliki mu. Tidak. Itu tidak akan mungkin, aku tak akan mungkin bisa memiliki mu. Banyak sekali penghalang kita untuk bisa bersatu. Seakan bahagia tak ingin menghampir...