Pria cuek

76 5 1
                                    

Sikap dingin dan cuekmu membuatku,ragu?untuk bisa mendapatkan perhatianmu...



3 cewe yang sudah stay didepan gerbang sekolah diantara mereka bertiga ada salah satu cewe yang sangan antusias dengan menujukan senyuman namun tipis.

Tak....tak...tak...

Terdengar suara langkah kaki 4 orang cowo yang menghampiri mereka ber3 mungkin?

"Hai vino"ucap ara

"Nih,buat kamu makan ya"lanjutnya

"Hmmm"ucapnya mengambil makanan yang diberikan ara kepadanya dengan malas lalu pergi dan disusul oleh ke 3 sahabatnya

Skip

Vino yang dari tadi hanya diam dan menatap bekal yang diberikan oleh ara

"Eh vino,loh ga mau?buat gua aja ya"ucapnya langsung mengambil kotak bekal tersebut

"Eh dimas,itu kan buat vino?kenapa loh yang makan"kesal malik

"Ye kalau mau ambil aja kali"ucap dimas dengan langsung melahap sandwichnya

Sementara vino hanya diam aja tanpa mau mencicipinya walau hanya sedikit saja hingga terdengar  suara gebrakan meja dan membuat seisi kelas itu kaget

Brak.........

"APA AN SI LOH"marahnya

'Loh yang apa an,loh ga bisa apa menghargai pemberian orang"kesalya

"Terus,apa urusannya sama loh"sinisnya

"Loh suka sama dia"tanyanya dengan senyuman mengejek

"Benar kan,Gilang!"lanjutnya sedikit teriak

"Kurang aja loh!"makinya pergi dan

Brak.....

"Sialan"makinya dan seketika wajahnya merah karena menahan amarahnya dengan salah satu sahabatnya yaitu gilang ,memang vino dan gilang ga pernah akur semenjak vino tau kalau cewe yang disukainya menyukai sahabatnya sendiri.

Dirooftop sekolah seorang lelaki yang duduk dan menatap lurus kedepan dengan pikiran kosong hingga saat ia memejamkan kedua matanya ada benda dingin yang menyentuh kepalanya

"Loh"kagetnya

"Hai"sapanya dan dibalas dengan acuh olehnya

"Nih,buat dinginin kepala loh yang mau meledak"ucapnya sedikit mengejek sambil menyerahkan botol air minum ditangannya,ia pun dengan terpaksa menerimanya

"Oh ya loh tau ga kalau orang lagi marah atau kesal dengan seseorang itu,ga boleh dipedam"ucapnya yang mengikuti lelaki itu menatap lurus kedepan

"Turus gua harus apa?gua harus berantem gitu?sama orang yang bikin gua kesal"tanyanya

Senyum cewe itu
"Emang kalau cowo lagi marah,harus ya?diselesaikan dengan berantem"tanya cewe itu

"Dengar ya gilang,ada cara buat bikin loh ga marah lagi"ucapnya tersenyum misterius

Gilang hanya menaikan kedualisnya lagi dan sebentar menatap cewe itu yang dia tau namanya arabela natasya,ya arabela natasya yang menyukai sahabatnya yaitu alvino.

"Loh kita mau kemana sih"tanya gilang yang baru turun dari taxsi dan tangannya ditarik dan sampailah di rooftop salah satu gendung yang tak dipakai lagi

"Nah,disini loh bisa bisa melepaskan unek2 loh"ucapnya

"Dan loh mau tau caranya kan?perhatiin gua ya"lunjutnya

"Aaaaaaaaaaaaaaa,GUA SAYANG SAMA DIA"teriaknya

"Nah,sekarang loh coba deh"

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaa GUA KESAL SAMA LOH ALVINO"teriaknya

"Gimana lega ga"tanya ara sembil duduk

"Lumayan"senyumnya dan mengikutinya untuk duduk disamping ara

"Oh ya loh tau dari mana tempat ini"tanya gilang penasaran

"Dari seseorang yang berarti buat gua"balasnya dengan tersenyum kecut saat ara mengingat Dia.

"Hmmm"dehemnya

"Ra,kita harus kembali kesekolah"ucapnya yang sadar karena telah bolos dan menarik tangan ara namun ara menahannya agar tak kemana2

"Tetap disini ya"ucap ara menatap mata gilang seakan memohon agar tetap disini menemaninya

"Ya udah deh,ga papah bolos satu hari ga bikin gua bodo"ucapnya dan duduk kembali











Alvino (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang